x

Welberlieskott de Halim Jardim, Bakat Muda Indonesia yang Diincar Eks Klub Neymar

Jumat, 18 Januari 2019 10:25 WIB
Editor: Coro Mountana
Welberlieskott de Halim Jardim sedang memegang piala.

FOOTBALL265.COM – Membanggakan! Pemain sepak bola bertalenta asal Indonesia memang tidak pernah ada habis. Itu dibuktikan dengan lahirnya generasi emas seperti Evan Dimas cs yang diteruskan oleh Egy Maulana Vikri dkk, lalu dilanjutkan oleh Bagus Kahfi dan penggawa Timnas Indonesia U-16.

Kini nama baru siap mengorbit lagi di belantika sepak bola nasional, dia adalah Welberlieskott de Halim Jardim. Dari namanya saja bisa ditebak jika sang pemain ini memiliki keturunan Negara lain selain Indonesia.

Baca Juga

Pemain yang akrab disapa Welber ini memiliki darah Brasil dari sang ayah yang bernama Elisangelo de Jesus Jardim atau yang akrab disapa dengan Liu. Sedangkan DNA Indonesia berasal dari ibu yaitu Lielyana Halim.

Sebagai informasi, sang ayah ternyata pernah bermain di Liga Indonesia dengan membela sejumlah klub besar. Mulai dari Borneo FC (2004-2005), Persekaba Badung (2005-2006) dan Persiba Balikpapan.

Baca Juga

Bak buah jatuh tak jauh dari pohonnya, darah sepak bola yang mengalir dari Liu ternyata menurun ke anaknya yaitu Welber. Melihat bakat besar yang ada pada diri Welber, keluarga bahagia itupun memutuskan pindah ke Brasil demi perkembangan karier anaknya.


1. Perjalanan Welber sampai ke Sao Paulo

Welberlieskott de Halim Jardim di Sao Paulo.

Sesampainya di Brasil, keluarga Welber langsung mencarikan ‘lahan’ agar bakat besar tersebut dapat diasah. Sang ibu, Lielyana pun bercerita bagaimana Welber sampai akhirnya bermain di klub saat ini yaitu Sao Paulo.

“Pertama dia di klub Palmeiras untuk futsal sejak umur 6,5 tahun sampai 10 tahun. Ketika itu untuk masuk tim utama, Welber harus mengikuti seleksi ketat yang berisi 400 anak, Welber berhasil lolos dari seleksi bersama dua temannya,” cerita Lielyana kepada INDOSPORT.com.

Baca Juga

Setelah masuk dalam tim inti Palmeiras, Welber selalu mengikuti kompetisi futsal tingkat nasional dan dari sanalah namanya mullai dikenal karena kerap masuk final dan juara. Selesai dari kompetisi dibawah usia 10 tahun, Palmeiras lalu memanggilnya untuk bergabung di tim sepak bola.

Akan tetapi sebelum menerima ajakan Palmeiras, Welber sudah lebih dahulu memutuskan untuk melanjutkan karier di Sao Paulo. Seperti yang kita tahu, Sao Paulo merupakan salah satu klub sepak bola ternama di Brasil dengan pernah menelurkan bakat luar biasa seperti Rogerio Ceni.


2. Masuk Sejarah Sao Paulo Hingga Diincar Santos

Welber

Sesampainya Welber di Sao Paulo, dirinya terus berlatih keras agar bisa menjadi pemain sepak bola profesional. Alhasil, Welber meraih buah kerja kerasnya dengan mencetak sejarah di klub yang pernah mengalahkan Liverpool di final Piala Dunia Antar Klub.

“Di Sao Paulo, Welber mendapatkan juara kompetisi terbesar di kota tersebut. Welber lalu masuk dalam sejarah di klub Sao Paulo karena sebelumnya tidak pernah mencapai final untuk kategori dibawah usia 11 tahun,” lanjut Lielyana.

Baca Juga

Keberhasilan mencetak sejarah bersama Sao Paulo membuat Welber menjadi buah bibir di kalangan pemandu bakat Brasil. Akibatnya berbagai tawaran pun berdatangan termasuk yang berasal dari eks klub Neymar, Santos.

“Selalu ada dengan incaran dari klub lain seperti Palmieras dan Santos. Akan tetapi karena Welber sedang dalam kontrak dengan Sao Paulo, maka para klub yang mengincarnya harus memberikan sejumlah biaya untuk transfer,” tambahnya.


3. Kehidupan Welber dan Keluarga di Brasil

Aksi Welberlieskott de Halim Jardim ketika melewati lawan.

Meski sang ayah merupakan orang Brasil asli, tetapi tetap tidak mudah bagi Lielyana dan Welber yang merupakan orang Indonesia tinggal di negeri orang. Terlebih kultur di Brasil dan Indonesia sebenarnya agak berbeda yang bisa saja mempengaruhi perkembangan Welber seperti bahaya bullying.

“Untung disini bisa bersyukur Welber tidak pernah mendapatkan bully atau yang lainnya, dia banyak teman disini. Orang-orang Brasil disini sangat baik sehingga saya merasa nyaman ketika mengikuti pertemuan-pertemuan dengan penduduk asli Brasil maupun warga Indonesia di Sao Paulo,” tutupnya.

Baca Juga

Kabar dari Welber bak suatu oase dari pecinta sepak bola nasional karena selama ini prestasi Timnas Indonesia hanya berjalan di tempat. Tapi tentu tidak etis juga jika rakyat Indonesia menggantungkan harapan juara kepada Welber yang masih sangat muda.

Satu hal yang harus diketahui adalah harus memberikan Welber ruang untuk berkembang lagi. Bukan saatnya untuk Welber memikirkan akan membela Timnas Indonesia atau Brasil, lebih penting baginya untuk saat ini adalah fokus pada kariernya saja di Sao Paulo.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM.