Inilah Deretan Pemain Asing yang Baru Pertama Kali Main di Liga Indonesia (Part 1)
FOOTBALL265.COM – Ajang Liga 1 2019 memang belum dimulai, tetapi semua peserta sudah cukup disibukan dengan aktivitas di bursa transfer. Sejumlah klub pun terlibat dalam persaingan mendapatkan pemain asing yang berkualitas.
Alhasil para pemain asing tersebut menjadi rebutan dari sejumlah klub-klub Liga 1. Tak hanya mereka yang memang telah bermain di Liga 1 musim lalu, pemain asing yang berada di luar Indonesia juga masuk dalam radar klub.
Akibatnya, sejumlah pemain asing yang belum pernah sama sekali bermain di Indonesia berhasil didatangkan pada bursa transfer Liga 1. Seperti halnya pemain asing yang telah bermain di Indonesia, nama-nama baru itu tentu akan mendapatkan pengalaman berharga di sini.
Banyaknya pemain asing yang baru pertama kali menginjakan kaki di Indonesia membuat INDOSPORT.com akan membaginya dalam beberapa bagian. Untuk artikel ini, akan dibahas terlebih dahulu mengenai 7 pemain asing yang pertama kali main di Indonesia.
1. Robert Gladiator
Di deretan pertama, ada nama Robert Gladiator yang baru pertama kali menjejakan kakinya di Indonesia. Sebelumnya, Robert Gladiator bermain untuk tim Kuwait yang bernama Al Shabab dengan berhasil mengantarkan klubnya menjadi juara.
Pemain yang memiliki nama lengkap Robert Lima Guimares itu mempunyai julukan sebagai gladiator yang identik dengan petarung. Dari segi postur, Robert Gladiator miliki perawakan berotot yang memungkinkannya beradu fisik dengan pemain lawannya di Indonesia.
Arthur Jesus
Barito Putera yang kehilangan semua pemain asingnya segera bertindak cepat dengan merekrut nama baru yang salah satunya adalah Artur Jesus. Pesepakbola asal Brasil ini diketahui berasal dari Brasil.
Sebelumnya, Artur Jesus bermain untuk sejumlah klub sepak bola asal Brasil seperti Nautico, Fluminense, America Mineiro, Goias, dan Boa. Pengalamannya di Brasil akan sangat berguna bagi Arthur Jesus dalam mengarungi kompetisi sepak bola di Liga Indonesia.
2. Jan Lammers
Satu lagi pemain asing yang baru pertama kali bermain di Indonesia adalah Jan Lammers yang direkrut oleh Borneo FC. Pemain berkebangsaan Belanda itu merupakan seorang bek tengah dengan tinggi mencapai 6 kaki.
Mengawali kariernya di salah satu klub Belanda, De Graafschap, Jan Lammers terus menjadi andalan hingga naik tingkat ke tim senior. Setelah itu ia diketahui bermain untuk RKC Waalwijk yang artinya Lammers sempat satu klub dengan Ezra Walian.
Bruno Matos
Kehilangan Rohit Chand di lini tengah, membuat Persija Jakarta segera bergerak cepat untuk mencari sosok penggantinya. Akhirnya pemain tengah pun didapatkan dalam diri Bruno Matos dari klub Malaysia, PKNS.
Gelandang berkebangsaan Brasil itu bermain gemilang selama bermain di PKNS dengan menyarangkan 7 gol dari 8 pertandingan. Tentunya pengalaman pertamanya bermain di Indonesia akan diikuti dengan beban berat untuk mempertahankan gelar juara Liga 1.
Neguete
Memiliki nama asli Vinicius Lopes Laurindo, pemain yang akrab disapa Neguete itu akan memulai petualangannya bermain di Indonesia bersama Persija Jakarta. Berposisi sebagai bek tengah, Neguete diharapkan dapat menggantikan peran Jaimerson.
Direkrut dari klub Iran, Fooland, Neguete sebenarnya lebih banyak menghabiskan kariernya di Brasil. Sejumlah klub Brasil pernah diperkuatnya seperti Juventude, Cruzeiro B, Tupi FC, Ferroviaria, dan Luverdense.
3. Ciro Alves
Lagi-lagi bakal ada pemain Brasil yang baru pertama kali merumput di Indonesia, kali namanya adalah Ciro Alves. Bernama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva, dirinya direkrut PS TIRA dari klub Thailand, Chonburi.
Ciro Alves sendiri merupakan seorang pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap yang dapat beroperasi sebagai striker. Sudah tentu gelontoran gol akan sangat diharapkan dari dirinya meski dia baru pertama kali datang ke Indonesia.
Victor Juffo
Nama terakhir yang masuk dalam artikel ini adalah Victor Juffo yang merupakan pemain asing milik Semen Padang. Pemain berpaspor Brasil ini rencananya akan mengisi posisi di lini tengah Semen Padang.
Sebelum bergabung dengan Semen Padang, Victor Juffo diketahui lebih banyak bermain di Eropa Timur seperti Vardar (Makedonia), Flamurtari (Albania), dan Shkendija (Makedonia). Berbekal pengalamannya, Victor Juffo miliki nilai yang cukup mahal mencapai 5,6 miliar rupiah menurut Transfermarkt.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Bursa Transfer dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM.