Sejak Pensiun sebagai Pemain, Scholes Ternyata Menyimpan Kesedihan

FOOTBALL265.COM - Paul Scholes mengungkapkan bahwa selama ini dirinya menyimpan kesedihan di dalam hati melihat kehidupannya di luar lapangan sudah tidak semenarik dahulu.

Sejak pensiun sebagai pemain, legenda Manchester United tersebut bekerja sebagai pandit yang bertugas di dalam studio. Ia pun mengaku sempat kesulitan menyesuaikan diri ketika harus berjauhan dengan lapangan sepak bola yang begitu dicintainya.

“Saya rasa, hal semacam ini membuat Anda sedih. Bukan depresi. Ketika 20 tahun setelah menyelesaikan sekolah saya selalu memiliki hal untuk dicapai,” kata Scholes, seperti dikutip dari The Independent.

“Lalu setelahnya menghabiskan lima sampai enam tahun di media dan tidak ada yang dicapai. Saya sendiri tidak melihat ada yang bisa dicapai di sana,” tambahnya.

Sejak gantung sepatu pada tahun 2013, Scholes melanjutkan kariernya hanya dengan memberi komentar dan analisisnya di depan kamera. Hal tersebut tentu jauh berbeda ketika terlibat langsung di dalam tim yang setiap musimnya pasti membidik gelar juara di berbagai kompetisi.

Kini Scholes bisa sedikit tersenyum lantaran ia akan segera manjadi manajer di Oldham Atheltic – klub di kampung halamannya. Ia mengaku tidak sabar untuk menemukan kembali kebahagiannya yang selama ini sempat hilang.

“Saya tidak tahu. Bisa saja (menjadi manajer) gagal, jika terjadi sesuatu. Akan tetapi saya benar-benar merasakan hal itu lagi, memiliki sesuatu untuk diraih.”