3 Blunder PSIS Semarang Bila Rekrut Phil Younghusband untuk Liga 1 2019
FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia asal Jawa Tengah, PSIS Semarang dikabarkan tertarik untuk memakai jasa pemain asing asal Filipina Philip Younghusband untuk gelaran Liga 1 2019 mendatang. Namun 3 blunder ini bisa terjadi pada PSIS jika benar-benar mendatangkan Younghusband.
Tak sekadar rumor, bahkan CEO PSIS Yoyok Sukawi mengaku telah bernegoisasi langsung dengan agen mantan pemain Chelsea itu untuk membawannya berlabuh ke kota Semarang.
"Kami terus berkomunikasi dengan agennya. Sejauh ini masih dalam jalur yang positif. Mudah-mudahan segera ada jawaban bagus, dan bulan depan sudah bisa bergabung dengan kami," kata Yoyok, Kamis (24/01/19).
Secara kualitas, kapten Timnas Filipina itu jelas pantas untuk merumput di Liga 1 2019. namun dengan statusnnya sebagai pemain asing, PSIS tak akan sepenuhnya mendapatkan keuntungan jika mendatangkan Philip Youghusband.
Setidaknya ada hal yang bisa ancaman buruk yang mengiringi kedatangan adik kandung james Younghusband itu. Berikut INDOSPORT menjabarkan.
1. Faktor Usia
Dengan usia 31 tahun Philip Younghusband jelas memiliki pengalaman yang cukup. Namun dengan usia tersebut juga bisa menjadi tanda tanya besar apakah dirinya layak untuk didatangkan PSIS Semarang dengan status pemain asing.
Berkaca misalnya ke klub lain, yang dengan berani mulai mendatangkan pemain-pemain berlabel internasional dengan usia yang berada di masa emas mulai dari 25 hingga 28 tahun.
Usia memang sering kali tak berarti saat si pemain mampu menjaga kondisi fisiknya dengan baik. Namun dengan harga yang rasannya tak akan murah dan keterbatasan slot pemain asing yang dimiliki sebuah klub, rasannya PSIS Semarang lebih layak untuk mencari pemain asia lainnya yang lebih muda dan menjanjikan.
2. Pengalaman
Di kancah internasional Philip Younghusband memang tak bisa diragukan lagi. Dirinya telah tampil di 102 laga bersama Timnas Filipina dan sukses mencetak 52 gol.
Namun jika melihat catatan kariernya di level klub, Philip Younghusband hanya menghabiskan kariernya di Liga Filipina sejak pindah dari Inggris tahun 2008 lalu.
Secara atmosfer Liga Filipina tentu berbeda jauh dari Indonesia. Selain itu jumlah klub yang lebih banyak di Indonesia, persaingan yang lebih ketat dan berbagai kendala yang masih sering terjadi, sangat mungkin membuat Philip Younghusband mengalami kesulitan bermain di Indonesia.
Terlebih jika sampai ke PSIS Semarang, dirinya akan menjadi pemain asal Filipina pertama di liga Indonesia.
3. Kebutuhan Tim
Berposisi sebagai penyerang, Philip Younghusband secara langsung akan menjadi pengganti Bruno Silva jika didatangkan ke PSIS Semarang.
Namun secara permainan, keduannya jelas berbeda. Younghusband bukanlah penyerang bertipe ujung tombak selayaknya Bruno Silva.
Jika melihat statistik Philpih Younghusband di level klub beberapa tahun ke belakang ini, dirinya juga bukan tipikal pemain kosnsiten yang selalu bisa menciptakan jumlah gol yang banyak.
Philip Younghusband sempat mencetak 19 gol dari 16 laga bersama Meralco Manila di musim 2016. Kalaupun PSIS Semarang tetap memaksakan untuk merekrut Philip Younghusband, rasannya mereka masih akan membutuhkan penyerang lainnya yang lebih bertipe ujung tombak layaknya Bruno Silva musim lalu.