3 Kesulitan yang Bakal Dihadapi Persija Jakarta di Liga Champions Asia
FOOTBALL265.COM - Sebagai juara Liga 1 2018, Pesija Jakarta mendapatkan hak untuk bermain di kompetisi Liga Champions Asia.
Namun, karena rendahnya koefisien Indonesia di AFC, Persija harus bermain dari babak kualifikasi terlebih dahulu.
Sayangnya, menjelang laga kualifikasi Liga Champions Asia, Persija dirugikan dengan hengkangnya sejumlah pemain bintang dan pelatih mereka musim lalu.
Kini, setelah Persija mendatangkan pemain asing dan pelatih baru, mereka kembali harus kecewa lantaran tak bisa memainkannya di babak kualifikasi.
Ketiga pemain asing baru tersebut adalah Bruno Matos, Jakhongir Abdumuminov, dan Vinicius Lopes Laurindo. Kondisi ini terjadi disebabkan International Transfer Certificate (ITC) Persija yang tidak bisa diproses.
Ternyata, selain masalah pemain asing baru, ada lagi persoalan lain yang menghantui Persija di kualifikasi Liga Champions Asia. Apa saja masalah-masalah tersebut? Berikut pembahasannya.
1. 1. Tanpa Pemain Asing Baru
Persija harus rela tampil tanpa kekuatan penuh di kualifikasi Liga Champions Asia kali ini.
Ketiga pemain asing Persija, yaitu Bruno Matos, Jakhongir Abdumuminov, dan Vinicius Lopes Laurindo, tak bisa dimainkan lantaran International Transfer Certificate (ITC) klub tidak bisa diproses.
Tak bisa diprosesnya ITC terjadi karena Transfer Matching System (TMS) untuk memasukkan data para pemain baru tersebut belum bisa dibuka.
Jendela transfer resmi Liga 1 2019 baru dibuka pada 15 Februari hingga 9 Mei 2019. Sementara pendaftaran terakhir untuk Liga Champions Asia berakhir pada 21 Januari lalu.
Apa yang menimpa Persija merupakan buah dari kegagalan PSSI dan PT LIB yang tak sanggup mewujudkan jadwal kompetisi yang sinkron dengan aturan AFC.
2. 2. Hanya Bisa Mainkan 1 Bek Tengah
Dengan absennya pemain baru, maka Persija dipastikan hanya memiliki satu pemain di sektor bek tengah, yaitu Maman Abdurrahman.
Dua pemain lain yang ada di posisi ini, yaitu Vinicius Lopes dan Ryuji Utomo, merupakan bagian dari pemain-pemain baru yang tak bisa dimainkan berkat aturan Internasional Transfer Certificate.
Pelatih Ivan Kolev pun harus berpikir keras untuk mengatasi komposisi pemain belakangnya di kualifikasi Liga Champions Asia.
3. 3. Laga Tandang
Persija harus melalui jalan terjal untuk bisa masuk putaran final Liga Champions Asia. Tim Macan Kemayoran wajib memenangkan tiga pertandingan agar bisa lolos ke babak grup.
Parahnya, ketiga laga tersebut harus dimainkan secara tandang. Hal ini diakibatkan rendahnya koefisien Indonesia di AFC sehingga tim-tim tanah air menjadi tidak diuntungkan.
Calon lawan-lawan Persija nanti adalah Home United (Singapura), Chiangrai United (Thailand), dan Sanfrecce Hiroshima (Jepang). Semua laga dimainkan di luar negeri.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM