x

Tembus Liga 1, Kalteng Putra Bakal Dapat Stadion Berstandar FIFA

Jumat, 1 Februari 2019 11:02 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Stadion Tuah Pahoe, kandang Kalteng Putra.

FOOTBALL265.COM - Kabar baik tengah menghampiri klub sepak bola Indonesia, Kalteng Putra, usai memastikan diri naik kasta ke Liga 1 musim ini mereka bakal mendapat stadion megah bahkan bertaraf FIFA.

Kepastian tersebut diungkapkan sendiri oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang berjanji akan membangun stadion sepak bola di Palangka Raya demi menunjang peningkatan kualitas maupun prestasi atlet.

"Kami targetkan rencana ini mulai direalisasikan pada 2021-2022 mendatang, sehingga Kalteng memiliki stadion besar yang benar-benar berkualitas dan berstandar FIFA," katanya seperti dilansir dari laman berita Antara.

Baca Juga

Dirinya menambahkan jika rencana pembuatan stadion megah bahkan bertaraf FIFA tersebut, merupakan jawaban dari berbagai kritikan yang meminta adanya peningkatan kualitas venue sepak bola.

"Kami terus mendapat kritikan terkait keterbatasan sarana dan prasarana olahraga khususnya stadion. Terlebih saat ini tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kalteng naik ke kasta tertinggi yaitu Liga 1 Indonesia," ungkapnya.

Kalteng Putra sendiri saat ini masih bermarkas di Stadion Tuah Pahoe, stadion yang memiliki kapasitas 5.000 penonton tersebut sejatinya cukup layak jika menyelenggarakan pertandingan Liga 2.

Baca Juga

Namun jika mereka ingin serius tampli dan bersaing di Liga 1, tentu harus ada peningkatan baik kondisi lapangan maupun tribun penonton.

Jelang Liga 1 musim depan, stadion Tuah Pahoe tampak sudah mulai dibenahi. Di mana di bagian depan terdapat ruang VIP, atap tribun penonton, meja komentator dan fasilitas lainnya sudah diperbaiki.

Selain itu, lampu stadion juga tak luput diperbarui. Kabarnya penerangan Stadion Tuah Pahoe, ditingkatkan dari 300 lux menjadi 800 lux.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Liga IndonesiaLiga 1Kalteng Putra FC

Berita Terkini