3 Rekrutan Terburuk Persija Jakarta di Era Gede Widiade
FOOTBALL265.COM - Kabar mengejutkan datang dari jawara Liga Indonesia musim lalu, Persija Jakarta. Macan Kemayoran kehilangan Direktur Utama mereka, Gede Widiade, yang mengundurkan diri. Selama menjabat, siapa sajakah pemain terburuk yang direkrut Persija?
Sebagaimana diketahui, Gede resmi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Persija per Jumat (1/2/19) lalu. Hal tersebut dipastikan sendiri olehnya dalam sesi konferensi pers pada Rabu (6/2/19) malam.
"Secara Yuridis kami sudah mengundurkan diri tanggal 1 Februari. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bisa diterima dengan baik sebagai informasi kegiatan perusahaan," jelas Gede.
Melalui sesi konferensi pers yang sama, Gede menambahkan bahwa dirinya telah melakukan semua tugas di Persija secara baik dan ingin mengundurkan diri secara baik pula.
"Kami anggap cukup tugas di Persija. Kami menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus baik secara yuridis maupun struktural di Persija Jakarta," terang Gede.
Meski mampu membawa Persija meraih gelar juara Liga 1 2018, terdapat beberapa blunder Gede dalam pembelian pemain untuk skuat Macan Kemayoran.
Siapa saja kah pemain-pemain yang menjadi rekrutan terburuk Persija Jakarta di era Gede Widiade? Berikut tim Indosport coba merangkumnya.
1. Arthur Irawan
Yang pertama adalah Arthur Irawan. Dia disebut sebagai pembelian gagal Persija musim 2017. Pemain berposisi sebagai bek sayap ini jarang mendapat kesempatan bermain.
Parahnya, Arthur hanya menjadi pemain musafir usai menjalani masa peminjaman ke berbagai klub seperti Borneo FC dan Persebaya pada musim lalu.
Selama di Persija, pemain berusia 25 tahun itu baru bermain sebanyak satu kali, itu pun hanya dua menit di atas lapangan hijau.
Kini, jebolan tim Malaga U-19 tersebut berstatus tanpa klub usai terdepak dari Persebaya. Dengan usia yang masih sangat muda, seharusnya Arthur mampu bermain dengan klub besar di Liga Indonesia musim ini.
2. Valentino Telaubun
Nama berikutnya adalah Valentino Telaubun, mantan pemain Barito Putera yang menjadi penghangat bangku cadangan Persija sepanjang musim lalu.
Sempat impresif bareng Barito Putera, pemain berusia 34 tahun ini justru melempem. Dia bahkan jarang berada di bench alias tak masuk skuat Persija selama beberapa pertandingan musim lalu.
Total pemain berposisi sebagai bek sayap ini hanya mencatatkan lima pertandingan dengan durasi bermain selama 293 menit saat berseragam Persija.
Namanya kalah bersaing dengan pemain muda Persija, Rezaldi Hehanusa, yang seolah mengunci satu slot di pos bek sayap Persija musim lalu.
3. Ivan Carlos
Terakhir adalah penyerang asal Brasil, Ivan Carlos, yang menjadi pesakitan di Persija. Sempat tampil moncer bersama Persela Lamongan di Liga 1 2017, striker berkepala plontos tersebut malah menurun saat berseragam Macan Kemayoran.
Parahnya lagi, hampir setengah musim di Persija ia habiskan dalam ruang perawatan akibat cedera yang berkepanjangan.
Total enam bulan dari Februari hingga Juli 2018, Ivan Carlos tak mampu turun dalam satu pertandingan pun bersama Persija.
Selama di Persija, Ivan Carlos hanya mencatatkan tiga penampilan dan hanya mencetak sebiji gol. Di akhir musim, dirinya pun memutuskan hengkang dari Persija dan bergabung dengan Alki Oroklini di Liga Siprus.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Persija Jakarta Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM