Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Bermain di Tanah Inggris

FOOTBALL265.COM - Sandy Walsh baru saja mengungkapkan mimpi terbesarnya selain membela Timnas Indonesia. Yaitu bermain di kompetisi sepak bola terbaik dunia, Liga Primer Inggris.

Sandy Walsh saat ini membela klub asal Belgia, Zulte Waregem yang saat ini bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Belgia.

Pemain berusia 23 tahun itu cukup menjadi andalan untuk timnya. Dengan total 20 penampilan dia mainkan menurut data dari Transfermarkt.

Selain itu, Walsh juga pernah bermain untuk Timnas junior Belanda. Dia tercatat pernah membela Timnas Belanda di berbagai level junior, mulai dari U-15, U-17 hingga U-20.

Ingin bermain di Liga Primer Inggris, ada baiknya Walsh mengetahui siapa saja para pemain keturunan Indonesia yang pernah atau sedang merumput di Tanah Britania saat ini.

Berikut INDOSPORT sudah rangkum sebanyak lima pemain yang pernah atau sedang merumput di Tanah Inggris.

1. 1. Giovanni van Bronckhorst

Kita mulai dari yang paling sukses, pemain keturunan yang juga legendaris Timnas Belanda, yaitu Giovanni van Bronckhorst.

Kita kenal bermain di Barcelona, ternyata Van Bronckhorst pernah bermain dua musim di Liga Primer Inggris. Saat main untuk Arsenal dari tahun 2001 sampai 2004 silam.

Berkarier selama kurang lebih tiga tahun di Tanah Inggris, Van Bronckhorst mampu mengangkat trofi Liga Primer Inggris pada musim 2001/02 dan juga Piala FA 2002/03 silam.

2. Danny Landzaat

Nama ini kurang banyak yang mengetahui. Namun, Denny Landzaat merupakan pemain berdarah Maluku yang sempat mencoba peruntungannya di Liga Primer Inggris.

Dia bergabung dengan Wigan Athletic pada tahun 2006 hingga 2008. Total, Landzaat bermain sebanyak 52 pertandingan dan berhasil mencetak lima gol.

Setelah tampil reguler bersama Wigan, Landzaat kembali pulang ke Belanda saat ada tawaran dari klub raksasa, Feyenoord Rotterdam.

Sebelum pensiun pada 2014 lalu, Landzaat membela Feyenoord lalu Twente hingga kembali lagi ke klub lamanya, Willem II.

2. 3. Nigel de Jong

Pemain yang dikenal dengan permainan kasarnya ini ternyata memiliki darah Indonesia. De Jong punya darah Indoensia dari ibunya yang keturunan Maluku dan ayahnya keturunan Suriname.

Punya karier yang cukup gemilang, De Jong juga sempat mencicipi atmosfer Liga Primer Inggris. Saat dirinya gabung Manchester City pada tahun 2009 silam.

Bersama Manchester City di Inggris, De Jong sukses meraih berbagai gelar bergengsi, mulai dari trofi Liga Primer Inggris musim 2011/12, Piala FA 2010/11 hingga Community Shield 2012.

4. Massimo Luongo

Massimo Luongo mungkin satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang bermain di Piala Dunia 2018 lalu bersama Timnas Australia.

Massimo Luongo memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang asli Sumba, sementara ayahnya berdarah Italia. Dia pun saat ini bermain di sepak bola Inggris.

Luongo saat ini terdaftar sebagai bagian dari skuat Queens Park Rangers yang bermain di Divisi Championship, kasta kedua sepak bola Inggris.

Jebolan Tottenham Hotspur itu kini menjadi salah satu pemain andalan QPR di Divisi Championship. Dia sudah bermain sebanyak 25 pertandingan dengan dua gol dan satu assist sejauh musim ini.

3. 5. John Heitinga

Yang kelima adalah John Heitinga, jebolan akademik Ajax Amsterdam. Bek yang sempat membela Timnas Belanda itu punya darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Jakarta.

Heitinga juga salah satu pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Primer Inggris. Saat dirinya bermain untuk Everton pada 2009 silam.

Setelah lima tahun di Everton, Heitinga pindah ke sesama klub Inggris, yaitu Fulham pada tahun 2014. Namun, di musim panas 2014, dia pindah ke klub Jerman, Hertha Berlin.

6. Darren Sidoel

Yang terakhir adalah salah pemain muda keturunan Indonesia, yaitu Darren Sidoel. Bek berusia 20 tahun itu sempat bermain untuk klub gurem Inggris, Reading FC.

Jebolan akademik Ajax Amsterdam itu bergabung dengan Reading pada musim panas 2018 dan saat ini sedang dipinjamkan ke klub kasta kedua Belgia, KSV Roeselare.

Sidoel memiliki keturunan Indonesia, yang tepatnya berasal dari sang ayah. Ayah Sidoel asli Wonosobo, Jawa Tengah dan sang ibu berkebangsaan Belanda.