Termasuk Eks Borneo, Ini 6 Pemain Terburuk Real Madrid dari Klub Liga Inggris
FOOTBALL265.COM - Kencangnya pemberitaan bahwa klub sepak bola Real Madrid akan menawarkan 100 juta poundsterling ke Chelsea di bursa transfer mendatang guna mendapatkan jasa bintang Eden Hazard telah menimbulkan banyak pertanyaan.
Terlepas dari kepastian penawaran Los Blancos dan keputusan Hazard, bintang timnas Belgia itu tidak akan menjadi pemain Real pertama yang berasal dari ranah Premier League Inggris.
Namun apakah Hazard layak dilabeli setinggi itu? Mampukah Hazard membawa Los Blancos kembali merajai La Liga dan meraih tropi Liga Champions lagi? Mungkinkah dirinya akan berhasil, atau justru menjadi blunder untuk kubu Los Blancos?
Sembari menghangatkan isu rumor transfer tersebut, berikut INDOSPORT merangkum sejumlah pemain Real Madrid yang pernah merumput di tanah Inggris, namun gagal bersinar.
1. Nicolas Anelka
Real Madrid mengucurkan 22,3 juta poundsterling untuk mendatangkan striker berkebangsaan Perancis ini dari Arsenal tahun 1999.
Nilai transfer yang dinilai cukup besar pada waktu itu dinilai kurang tepat untuk menggambarkan performa Anelka di Spanyol.
Datang dengan sebagai striker moncer yang sudah menceploskan 17 gol di musim sebelumnya, Anelka butuh 5 bulan untuk bisa mencetak gol perdananya bersama El Real.
Michael Owen
Owen mengikuti jejak kompatriotnya, David Beckham. Striker timnas Inggris ini mengganti jersey merah Liverpool dengan jersey putih Real Madrid tahun 2004 dengan harga transfer yang relatif cukup murah untuk pemain sekaliber Owen.
Meskipun sempat mengalami kesulitan beradaptasi dengan gaya sepakbola di La Liga, Owen berhasil membukukan 16 gol dari 45 penampilannya bersama Los Blancos.
Karier Owen di Bernabeu berakhir seiring dengan kedatangan Julio Baptista dan Robinho di tahun 2005. Striker yang rentan cedera ini pun akhirnya kembali ke tanah Inggris dan berlabuh ke Newcastle United.
2. Jonathan Woodgate
Fans Real Madrid sempat mencibir kedatangan defender yang rawan cedera ini di tahun 2004, terutama ketika mengetahui bahwa Woodgate merupakan alternatif dari Alessandro Nesta yang enggan dilepas oleh AC Milan.
Woodgate sendiri sedang bergulat dengan cedera saat penandatanganan kontrak dan pertandingan debutnya bersama Real Madrid pun seperti sebuah bencana.
Woodgate mencetak satu gol bunuh diri dan mendapatkan kartu merah di pertangan melawan Athletic Bilbao waktu itu. Fans Madrid di tahun 2007 menyebut Woodgate sebagai transfer terburuk Madrid di abad 21.
Thomas Gravesen
Salah satu transfer yang cukup mengejutkan terjadi di bursa transfer musim dingin di tahun 2005 di saat Real Madrid mendatangkan gelandang bertahan Thomas Gravesen dari Everton.
Karier Gravesen di Madrid hanya bertahan kurang dari dua tahun dan kehadirannya dihiasi dengan adu jotos dengan Robinho yang sempat terekam dan kemudian viral di media.
3. Arjen Robben
Robben mengekor Heinze dengan menjadi rekrutan Real Madrid di tahun 2007. Pemain sayap ini lebih banyak membantu perjuangan Real Madrid dari bangku cadangan dalam dua musimnya di Bernabeu, yang mana membuat dirinya ‘terpaksa’ dijual oleh klub guna memberi ruang bagi Cristiano Ronaldo dan Kaka.
Untungnya bagi Robben, kariernya terus melejit bersama dengan Bayern Munchen selepas dari Spanyol.
Julien Faubert
Faubert adalah sebuah anomali ketika Real Madrid memboyongnya dari West ham United tahun 2009. Eks Borneo FC itu berangkat ke Bernabeu dengan hanya mengantongi sedikit pengalaman bermain untuk tim senior West Ham.
Transfer yang sensasional itu sempat menjadi bahan cemoohan warganet, terutama ketika Faubert terekam sedang tertidur di bangku cadangan dalam pertandingan melawan Villareal.
Penulis: Michael Tan