x

Bagaimana Nasib 5 Pemain Termahal Pertama Manchester City di Era Sheikh Mansour?

Minggu, 10 Februari 2019 19:00 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Yohanes Ishak
Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan, pemilik Manchester City asal Abu Dhabi Group.

FOOTBALL265.COM - Mungkin tahun 2008 merupakan tahun yang tidak akan dilupakan oleh penggemar Manchester City. Kedatangan Sheikh Mansour kala itu, merubah The Citizens dari sebuah klub papan tengah kebawah, menjadi klub papan atas yang menakutkan. Bisa dikatakan suntikan dana besar tersebut, benar-benar merubah City.

Sejak saat itu lah, City mulai dikenal menjadi sebuah klub yang 'tak peduli' dengan uang. Tengok saja gelontoran uang yang digunakan untuk mendatangkan sebuah pemain berlabel bintang.

Baca Juga

Menariknya, kebiasaan belanja mahal ini, sejatinya sudah dilakukan sejak Sheikh Mansour datang pertama kali ke City. Kala itu, gelotoran uang sebanyak 157 juta euro atau sekitar Rp 2 trilliun lebih, mereka keluarkan untuk mendatangkan pemain-pemain 'bintang' pada masanya.

Hasilnya? City berhasil menempati peringkat 10 dalam klasemen akhir Liga Inggris musim 2008/09. Turun satu peringkat dari musim sebelumnya. Padahal, mereka berhasil mendaratkan Robinho, Jo dan Shaun Wright-Phillips dengan harga yang mahal.

Baca Juga

Kini, 11 tahun berlalu, The Citizen pun berhasil menjelma menjadi sebuah klub yang berbahaya, baik untuk tim-tim Inggris, ataupun tim Eropa lainnya. Akan tetapi, bagaimana dengan nasib para pemain angkatan pertama era Sheikh Mansour saat ini?

Berikut INDOSPORT telah merangkum nasib 5 pemain Manchester City yang direkrut sejak kedatangan pengusaha Arab.


1. Jo

Jo Salah Satu Pemain Termahal City

Didatangkan dari CSKA Moscow dengan mahar 24 juta euro atau sekitar Rp 419 milliar, Jo berhasil menjadi salah satu pemain termahal untuk City saat kedatangan Sheikh Mansour. Sayang, penampilannya gagal memenuhi ekspetasi sang pelatih kala itu, Mark Hughes dan pastinya sang pemilik klub.

Selama empat tahun masa baktinya di City, Jo lebih sering dipinjamkan, dibandingkan bermain untuk The Citizens. Buktinya, pada tahun 2009 atau setahun setelah kedatangannya, ia langsung dipinjamkan ke Everton dan Galatasaray setelahnya.

Baca Juga

Naas, hubungan Jo dan City harus kandas di tahun kedua atau lebih tepatnya pada tahun 2011 setelah dirinya dilepas secara cuma-cuma ke Internacional.

Bersama City, Jo sendiri mencatatkan 42 penampilan di semua ajang, dan hanya mencetak enam gol, serta lima assists. Tak ayal, ia di cap sebagai pembelian terburuk kala itu. 

Saat ini Jo masih aktif bermain di kasta tertinggi sepak bola Jepang bersama Nagoya Grampus. Disini, penyerang asal Brasil tersebut berhasil menunjukan tajinya sebagai juru gedor dengan mencetak 25 gol dan lima assist dari 37 pertandingan.


2. Robinho

Mantan pemain Manchester City, De Souza Robinho

Sempat menjadi pemain terpanas berkat kemampuannya, Robinho pun berhasil didaratkan oleh Manchester City dari Real Madrid dengan gelontoran uang sebesar 43 juta euro atau sekitar Rp751 miliar pada tahun 2008.

Walau sempat diragukan karena tak mampu tampil apik bersama El Real, Robinho nyatanya mampu membuat Sheikh Mansour bernapas lega. Tercatat dirinya telah berkontribusi atas 28 gol The Citizens dari 53 penampilannya di semua ajang.

Baca Juga

Akan tetapi, karier pemain yang digadang-gadang The Next Pele ini harus ternodai setelah di musim berikutnya, ia gagal melanjutkan tren positifnya. Robinho berdalih buruknya performa ia tunjukan dikarenakan rindu kampung halaman.

Tanpa pikir panjang, City pun langsung meminjamkannya ke klub semasa kecilnya, Santos guna mengembalikan permainan terbaiknya.

Sayang, Robinho nyatanya tak mampu mengembalikan permainan setelah bermain untuk Santos. Dua tahun kemudian, ia dilego ke AC Milan dengan mahar 18 juta euro atau sekitar Rp 314 milliar.

Saat ini Robinho tengah menikmati masa-masa perkenalannya dengan Basaksehir, klub barunya setelah diboyong dari Sivasspor. 


3. Wayne Bridge

Wayne Bridge saat masih membela Manchester City.

Didatangkan dengan mahar sebesar 13 juta euro atau sekitar Rp 227 miliar dari Chelsea, Wayne Bridge digadang-gadang akan menjadi bek kiri nomor satu di Manchester City.

Sayang, ekspetasi tersebut nyatanya tak mampu direalisasikan oleh Bridge setelah dirinya gagal memuaskan para pelatih The Citizens. Tak ayal, dibandingkan bermain reguler dengan City, dirinya lebih sering dipinjamkan ke beberap a klub Liga Inggris lainnya.

Baca Juga

Dari lima tahun masa baktinya bersama City, tercatat Bridge hanya benar-benar bermain untuk The Citizens selama dua musim saja, yakni 2009/10 dan 2010/11. Setelahnya ia habiskan bersama West Ham, Sunderland, dan Brighton & Hove Albion.

Bridge sendiri, berhasil mencatatkan 58 penampilan bersama The Citizens di semua ajang. Tanpa mencetak gol, tanpa memberikan assist. Kini, dirinya telah pensiun dari dunia si kulit bundar, satu tahun setelah dirinya dilepas secara gratis ke Reading pada tahun 2014.


4. Vincent Kompany

Vincent Kompany melancarkan tekel ke arah Moohamed Salah.

Mungkin, diantara daftar pemain pada artikel ini. Hanya Vincent Kompany saja yang bisa dikatakan sukses. Bagaimana tidak? Sejak didatangkan dari Hamburg SV dengan mahar 8 juta euro atau sekitar Rp139 milliar. Dirinya masih bertahan di City hingga saat ini.

Baca Juga

Bahkan, Kompany pernah membawa City menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya tahun 2012, dan menjadi kapten klub di tahun yang sama. Tak ayal, dirinya merupakan sosok penting dalam perkembangan City menjadi salah satu klub tersukses di tanah Britania Raya saat ini.

Walau begitu, dalam beberapa musim terakhir, dirinya lebih banyak absen karena cedera, dibandingkan bermain reguler bersama City. Ditambah lagi, nama-nama besar dan muda, seperti John Stones, Aymeric Laporte dan Nicolas Otamendi menjadi penyebab lainnya, nama Kompany tak lagi menjadi pilihan utama Pep Guardiola.


5. Nigel De Jong

Nigel de Jong yang kini bermain untuk klub Qatar.

Mungkin banyak yang tidak tahu, bahwa Nigel de Jong ternyata pernah berseragam City pada tahun 2009. Ya, enam bulan setelah kedatangan Kompany, pemain yang kerap disingkat namanya menjadi NDJ ini turut mengikuti rekan satu timnya di Hamburg SV pada bulan Januari. 

Baca Juga

Dengan gelontoran uang 18 juta euro atau sekitar Rp314 milliar. Dirinya secara resmi, menjadi pemain angkatan pertama Manchester City era Sheikh Mansour. De Jong bersama Kompany, berhasil mengantarkan The Citizens menjuarai Premier League dan FA Cup pada tahun 2012.

Namun, perjalanannya di tanah Britania harus kandas, setelah City menjualnya ke AC Milan dengan diskon hampir 90 persen dari nilai transfernya ke City kala itu. Kini, pemain Belanda keturunan Suriname ini, masih aktif bermain untuk klub Qatar, Al Ahli.

Terus Ikuti Update Sepak bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.

Manchester CityRobinhoVincent KompanyNigel de JongLiga Primer InggrisSheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al NahyanLiga InggrisBola Internasional

Berita Terkini