3 Blunder yang Dirasakan Persib Bandung bila Datangkan Saadullah Khan
FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung tengah dikabarkan bakal mendatangkan satu pemain asing baru yakni Saadullah Khan dalam jeda kompetisi musim ini, andai transfer tersebut terjadi terdapat beberapa kerugian yang dirasakan Maung Bandung. Apa sajakah itu?
Rumor tersebut pertama kali berhembus dan tersebar dari dunia maya, dimana sebuah akun jejaring sosial Twitter asal Pakistan sempat menyoroti kabar perpindahan Saadullah ke Persib.
Menurut akun Twitter @FootballinPak, pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan bakal menjalani trial bersama Persib dan akan segera mendarat di Indonesia pada Senin (18/2/19).
Meski masih berusia muda dan kaya akan pengalaman bersama Timnas, namun Persib wajib berhati-hati jika mereka serius ingin mendatangkan Saadullah Khan.
Sebab ada beberapa kelemahan dan kekurangan dari sang pemain, yang bisa menjadi bumerang untuk Maung Bandung dan berikut INDOSPORT coba merangkum 3 Kerugian Persib bila datangkan Saadullah Khan.
1. Postur Tubuh yang Kecil
Kelemahan pertama terlihat dari bentuk tubuh sang pemain, dimana dari laman seputar infomasi pemain sepak bola dunia disebutkan jika pemain kelahiran Pishin, Balochistan ini hanya memiliki tinggi sekitar 170 cm.
Bahkan dalam beberapa foto yang ia unggah melalui laman media sosialnya, terlihat Saadullah Khan memiliki badan yang cukup kecil.
Memang dalam sepak bola modern postur bukanlah hal yang utama, namun jika menilik dari pemain belakang yang dimiliki tiap-tiap klub peserta Liga 1 nanti, hampir semuanya mempunyai tinggi diatas 190 cm.
Akan sangat riskan jika Saadullah Khan hanya menjadi bahan benturan pemain lain, tanpa mampu berkontribusi dalam permainan Persib Bandung.
2. Buruknya Kualitas Liga yang Dimainkan
Kekurangan dari Saadullah Khan berikutnya adalah kualitas kompetisi yang pernah diikuti oleh sang pemain, dimana winger berusia 24 tahun tersebut hanya tampil di Liga Pakistan dan Liga Maladewa.
Sebagai informasi, negara Pakistan mempunyai ranking FIFA di urutan 199 dan sangat jauh dibawah Indonesia. Sedangkan Maladewa berada di peringkat ke 152, hanya selisih tujuh peringkat diatas Indonesia yang duduk di posisi 159.
Kedua negara tersebut bahkan sempat dikalahkan dengan telak oleh Timnas Indonesia, tepatnya saat laga uji coba tahun 2014 lalu saat skuat Garuda menaklukan Pakistan dengan skor 4-0.
Tak beda jauh dengan Maladewa, dimana jawara SAAF (Piala AFF Asia Selatan) 2018 lalu ini sempat dibungkam Timnas Indonesia pada 2010 lalu dengan skor 3-0.
Dengan bermain di Liga yang sejatinya berada dibawah level Indonesia, sangat kecil kemungkinan bagi Saadullah Khan untuk mampu mencapai ekspektasi dan keinginan para bobotoh.
Bahkan pemain sekelas Charlton Cole yang merupakan jebalan Liga Primer Inggris saja, tak mampu tampil gemilang saat bermain di Liga Indonesia.
3. Bahasa yang Digunakan
Kekurangan terakhir yang mungkin menjadi kendala terbesar tim kepelatihan Persib Bandung adalah bahasa yang digunakan Saadullah Khan, dimana Pakistan sebagai negara sang pemain lebih sering menggunakan bahasa India dan Arab.
Apalagi Saadullah Khan belum pernah tampil diluar Pakistan ataupun di luar Asia, yang artinya kecil kemungkinan sang pemain dapat berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Meski dalam beberapa postingan di media sosialnya kerap menggunakan bahasa Inggris, namun bukan jaminan jika Saadullah Khan cukup lancar berkomunikasi dengan bahasa tersebut.
Apalagi Persib kini dilatih oleh Miljan Radovic yang berkebangsaan Montenegro, yang sangat jauh dari kultur bahasa Arab dan cukup sulit bagi keduanya untuk berkomunikasi dalam pertandingan.
Terus Ikuti Berita Persib dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT