Dianggap Pojokkan Satu Klub dalam Kasus Pengaturan Skor, Ini Respons Tegas Krishna Murti
FOOTBALL265.COM - Wakil Satgas Antimafia sepak bola Indonesia, Brigjen Pol Krishna Murti, memberi tanggapan tegas terkait anggapan beberapa netizen yang menyebut jika dirinya memojokan salah satu klub dalam kasus pengaturan skor baru-baru ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Krishna Murti sempat memposting foto wasit Prasetya Hadi yang menjadi pengadil dalam laga terakhir sekaligus penentu gelar juara Persija Jakarta pada musim 2018 lalu di media sosialnya.
Dalam unggahan tersebut, Krishna Murti seolah meminta sang wasit untuk berkata jujur, dan berbicara benar sebelum kena (tertangkap).
"Wasit.. .Milih Jujur atau ngaku..?? Apa bedanya jujur dg ngaku..?? Kalau Jujur: bicara benar SEBELUM KENA.. Kalau ngaku: bicara benar SETELAH KENA." tulis Krishna Murti.
Atas unggahan tersebut banyak komentar yang menyebut jika dirinya telah memojokkan salah satu klub, dan menyebut bahwa Krishna Murti bekerja hanya berdasarkan nafsu semata.
Namun dalam unggahan terbarunya, mantan Dirreskrimum Polda Metro Jaya tersebut memberikan pernyataan tegas dan menjelaskan jika yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola benar-benar murni untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia di kancah Internasional.
1. Respons Tegas Khrisna Murti
Dalam unggahan terbarunya, Krishna Murti menyebut jika beberapa suporter klub menyerang dan menuduh Satgas sengaja menjatuhkan salah satu klub terkait isu pengaturan skor.
"Beberapa supporter klub tertentu menyerang satgas dan menuduh satgas adalah supporter klub tertentu dan Satgas dibuat sengaja utk menjatuhkan dan menyerang klub mereka." ucapnya.
Namun dalam unggahan yang sama dirinya langsung membantah tudingan tersebut, dan menjelaskan jika Satuan Khusus Anti Mafia Bola yang ia pimpin bekerja berdasarkan alat bukti bukan sekadar asumsi belaka.
"Percayalah: Satgas tidak pernah menjadikan klub tertentu jadi target penyelidikan. Satgas menyelidiki mafia bola yg merusak persepakbolaan Indonesia. Satgas bekerja berdasarkan alat bukti, bukan asumsi, apalagi cuma karena nafsu." tambahnya.
Dirinya juga menambahkan jika semua keputusan yang diambil Satgas, telah melalui rapat Tim dan Gelar Perkara serta bukan keputusan Individual semata.
"Semua keputusan Satgas diputuskan oleh rapat Tim dan Gelar Perkara. Tidak ada Keputusan Individual." tambahnya lagi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Satgas Anti Mafia Bola dan Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT