3 Keunggulan PSM Makassar yang Bisa Bikin Home United Malu di Kandang Sendiri
FOOTBALL265.COM – Klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar akan menjalani pertandingan debutnya di Piala AFC 2019 melawan Home United pada babak penyisihan grup H, Rabu (27/02/19) malam.
PSM Makassar akhirnya kembali ke pentas Asia sejak terakhir 2005 silam. Hal tersebut tentu menjadi momen membanggakan bagi pendukung Juku Eja.
Menghadapi tuan rumah Home United di Stadion Jalan Besar, PSM Makassar turut dengan kekuatan penuh, termasuk dua pemain asing anyarnya Eero Markkanen dan Aaron Evans.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengaku minim pengetahuan terhadap kekuatan Home United. Meskipun begitu, ia siap memperlihatkan kualitas timnya walau tanpa persiapan khusus.
"Kami tidak tahu banyak tentang lawan kami. Yang kami tahu mereka bermain melawan Persija Jakarta (pada kualifikasi Liga Champion Asia) dan bermain di pertandingan lokal pada kejuaraan Piala Singapura.”
"Pertandingan ini bagi kami seperti pertandingan lainnya. Jadi tidak perlu mempersiapkan sesuatu hal yang spesial untuk pertandingan ini," kata Kalezic, Selasa (26/02/19).
PSM Makassar berpeluang membuat malu Home United di hadapan pendukung tuan rumah. Setidaknya ada 3 keunggulan yang mereka miliki sebagai bekal pertandingan nanti.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan tiga keunggulan PSM Makassar yang bisa buat Home United malu di kandangnya sendiri.
1. Tim yang Solid
PSM Makassar hadir dengan komposisi tim yang tidak jauh berbeda dengan musim 2018, terutama pemain lokal. Pergantian hanya terjadi di posisi pelatih dan dua pemain asing.
Sedikit perubahan tersebut dinilai tidak begitu berpengaruh buruk terhadap stabilitas tim. Kehadiran tiga sosok baru tersebut malahan mampu membawa PSM Makassar tampil trengginas di Piala Indonesia.
Eero Markkanen menjadi puzzle yang selama ini dicari PSM Makassar di lini depan. Juku Eja sebelumnya kesulitan mencari striker asing tajam dan kini sosok itu ada dalam diri Markkanen.
Aaron Evans juga perlahan mulai dapat beradaptasi di lini pertahan PSM Makassar bersama Abdul Rahman. Pertandingan menghadapi Home United nanti akan menjadi pembuktian sesungguhnya bagi kedua palang pintu.
2. Sejarah di Asia
PSM Makassar akhirnya kembali ke kompetisi Asia sejak terakhir berlaga di Liga Champions Asia 2005. Juku Eja diketahui merupakan klub Indonesia tersukses di turnamen antarklub terbesar di Benua Kuning.
Runner up Liga 1 2018 itu pernah menembus perempatfinal Liga Champions Asia. PSM Makassar pernah merasakan terkulai lemas dihajar klub raksasa sebesar Shandong Luneng (China) dan Samsung Suwon Bluwings (Korea Selatan).
Tahun 2019, PSM Makassar siap bertempur lagi di level Asia berbekal sejarah di masa lalu. Pengalaman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri yang melecut semangat PSM Makassar.
3. Pemain Berpengalaman
PSM Makassar diperkuat sejumlah pemain lokal yang kenyang pengalaman di level internasional. Hal tersebut menguntungkan mereka dari sisi adaptasi situasi dan tekanan pendukung tuan rumah.
Di barisan pertahanan, Zulkifli Syukur pernah mencicipi atmosfer kompetisi antarklub Asia saat masih berseragam Arema Indonesia pada 2011, sementara Abdul Rahman juga pernah bertarung di level Asia ketika memperkuat Persib Bandung di Piala AFC 2015.
Maju sedikit ke sektor gelandang, Zulham Zamrun berkesempatan mentas sebanyak empat kali di Piala AFC 2015 bersama Persipura Jayapura.
Ketiganya bisa menularkan pengalaman bermain di luar negeri kepada pemain kunci seperti M. Rahmat, Rizky Pellu, dan Reva Adi Utama agar dapat saling bahu-membahu mengangkat kembali prestasi PSM Makassar di kompetisi Asia.
Ikuti Terus Berita PSM Makassar dan Sepak Bola Piala AFC Lainnya di FOOTBALL265.COM