Media Vietnam Bongkar 3 'Borok' Timnas Indonesia U-23 Pasca Menelan Kekalahan
FOOTBALL265.COM - Kekalahan Timnas Indonesia U-23 atas Vietnam di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 mendapatkan banyak sorotan, utamanya tentang permainan tim Indra Sjafri di atas lapangan.
Di awal pertandingan, Timnas Indonesia U-23 sebenarnya mampu lebih banyak menguasai pertandingan. Namun menjadi ironi, penguasaan tersebut tak berbanding lurus dengan banyaknya peluang yang bisa diciptakan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan di lini depan.
Sebaliknya, di babak kedua permainan mulai berbalik dan Timnas Indonesia gagal mencegah Vietnam U-23 mencetak satu gol kemenangan lewat tandukan Trieu Viet Hung di menit akhir.
Buruknya penampilan Timnas Indonesia U-23 itu bahkan sempat diulas oleh salah satu media asal Vietnam, Bongda. Dalam artikelnya, Bogda menyebut setidaknya ada tiga hal yang menjadi kunci kegagalan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 tersebut. Berikut INDOSPORT menjabarkan.
1. 1. Gagal Hancurkan Pertahanan Vietnam
Memasang tiga penyerang sejak menit awal, Marinus Wanewar, Osvaldo Haay dan Witan Sulaiman, Timnas Indonesia U-23 memang bis amendominasi jalannya pertandingan sejak awal.
Namun seperti disebutkan di atas, bahwa Timnas Indonesia U-23 pada akhirnya tak mampu menciptakan banyak peluang.
Hal itu juga yang disoroti Bongda sebagai penyebab kegagalan Timnas indonesia U-23.
Di komandoi trio Doan Van Hau, Nguyen Thanh Chung dan Huynh Tan Sinh, rapatnya pertahanan Vietnam U-23 tak mampu ditembus oleh trio penyerang Tiimnas Indonesia U-23.
Selain itu penampilan Bui Tien Dung di bawah mistar gawang juga menjadi tembok yang sulit ditembus oleh skuat asuhan Indra Sjafri.
Berpadu dengan sistem pertahanan rendah yang diterapkan pelatih PArk Hang-soe, Timnas Indonesia U-23 selalu gagal menembus rapatnya tembok yang dibuat Vietnam di pertahanannya. Sehingga bola hanya mengalir tak jelas di lini depan.
2. 2. Membiarkan Park Hang-seo Membaca Skema Pertandingan
Meski mampu mencegah Timnas Indonesia U-23 menembus pertahanannya, Vietnam U-23 sebenarnya juga kesulitan mengalirkan bola ke depan pada babak pertama.
Namun pada babak kedua, kejeniusan pelatih Park Hang-seo mampu mengubah jalannya pertandingan. Hal itu juga yang disebut menjadi penyebab lainnya kekalahan Timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 gagal membaca perubahan strategi yang diterapkan Park Hang-seo di babak kedua. Perubahan startegi pelatih asal Korea Sleatan itu dimulai ketika memasukan Dinh Thanh Binh untuk menggantikan Truong Van Thai Quy.
Masuknya Dunh Thanh Bing juga sekaligus membuat Quang Hai bermain lebih mundur ke lapangan tengah bersama Trieu Viet Hung. Skema startegi yang kemudian membuat permainan Vietnam lebih kreatif dan terarah.
Perubahan lainnya di lakukan Park Hang-seo di pertengahan babak kedua, saat memasukan Tran Dinh Trong dan menggeser Van Hau ke sayap kiri. Sehingga membuat permainan mereka di sektor sayap semakin berkembang.
3. 3. Trie Viet Hung Lolos dari Pantauan di Menit Akhir
Satu lagi yang menjadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23 atas Vietnam berkaitan langsung dengan proses gol di menit akhir. Yakni ketika para pemain Timnas Indonesia U-23 seakan membiarkan Trieu Viet Hung berdiri bebas di kotak penalti.
Jika melihat proses terjadinya gol, gelandang asal klub Hoang Anh Gia Lai (HAGL) itu memang tak mendapatkan tekanan berarti dari pemain Timnas Indonesia U-23 yang sebenarnya menumpuk di kotak penalti.
Pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 terlihat lebih fokus ke beberapa pemain Vietnam U-23 lainnya. Bahkan Marinus Wanewar yang ada dekat dengan Trieu Viet Hung terlihat ketinggalan, hingga tak mampu berbuat banyak saat bola ditanduk pemain bertinggi 171cm itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia U-23 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT