3 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Manchester City vs Tottenham: Eks Juventus Jadi Jimat
FOOTBALL265.COM – Manchester City vs Tottenham menjadi laga leg kedua perempatfinal Liga Champions yang sangat sengit di mana terdapat sejumlah pelajaran yang bisa dipetik.
Meski Tottenham Hotspur di laga itu alami kekalahan, justru merekalah yang berhak melaju ke babak semifinal Liga Champions. Hal itu dikarenakan Tottenham Hotspur produktivitas gol tandang atas Manchester City usai menang 1-0 di leg pertama.
Dari fakta tersebut, tersirat sebuah pelajaran bahwa mencetak gol tandang itu sangat penting untuk kompetisi Liga Champions. Sejatinya Manchester City berhasil menyamakan agregat menjadi 4-4 tapi mereka tidak mampu mencetak gol saat bermain di rumah Tottenham Hotspur.
Sebaliknya Tottenham Hotspur justru berhasil mencetak 3 gol di kandang Manchester City. Selain pelajaran bahwa gol tandang itu sangat penting, berikut ada 3 hal lain yang bisa dipelajari dari Manchester City vs Tottenham Hotspur.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 pelajaran yang bisa dipetik dari Manchester City vs Tottenham Hotspur.
1. Pochettino Memenangi Pertempuran Taktik
Bicara duel antara Manchester City melawan Tottenham Hotspur, sudah pasti perhatian akan terpusat pada pertarungan taktik Mauricio Pochettino dengan Pep Guardiola. Dua pelatih itu selama ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Liga Primer Inggris.
Khusus leg kedua dini hari tadi, Pochettino jelas lebih unggul dalam hal taktik sehingga mampu membawa Tottenham Hotspur mengangkangi Manchester City. Kecerdasan Pochettino adalah bahwa ia sadar pertahanan timnya tidak akan bisa membendung gelombang serangan Man City.
Oleh karena itu, sejak awal Tottenham bermain penuh determinasi demi mencetak gol tandang terlebih dulu. Cara itu terbukti ampuh dengan keberhasilan Son Heung-min mencetak 2 gol yang membawa Tottenham sempat unggul 2-1
Eks Juventus Jadi Jimat Keberuntungan
Sejak tidak adanya Harry Kane, Mauricio Pochettino menjadi pusing tujuh keliling mencari sosok pengganti. Son Heung-min memang bisa menempati posisi itu, hanya saja Pochettino membutuhkan seorang target man dan itu ada pada Fernando Llorente.
Awalnya Pochettino tidak ingin membawa Llorente hingga akhirnya diputuskan bahwa eks penyerang Juventus diikut sertakan. Keputusan Pochettino terbukti jitu saat Tottenham tertinggal secara agregat 3-4, Llorente masuk sebagai pemain pengganti.
Dengan sekejap, Llorente berhasil mencetak gol penentu kelolosan Tottenham Hotspur. Eks penyerang Juventus, Fernando Llorente menjadi jimat keberuntungan Tottenham Hotspur di Liga Champions.
VAR Kembali dengan Kontroversinya
Video Assistant Referee atau yang biasa dikenal dengan VAR kembali menjadi sorotan dalam duel Manchester City vs Tottenham. Setidaknya terjadi dua insiden menegangkan menunggu keputusan VAR yang mana itu merugikan Manchester City.
Pertama adalah saat Fernando Llorente berhasil mencetak gol tapi ada keraguan bahwa bola mengenai tangan, akhirnya keputusan dianggap kalau itu tetap sah. Kedua adalah saat Sterling mencetak gol di menit akhir, sekejap wasit menganulir karena setelah melihat VAR, Aguero offside.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Manchester City dan Tottenham Hotspur di INDOSPORT.