x

3 Keuntungan Pemain Indonesia Main di Liga Korea Selatan

Jumat, 19 April 2019 10:47 WIB
Editor: Coro Mountana
Logo Liga Korea Selatan. Grafis:Tim/Football265.com

FOOTBALL265.COM – Kabar gembira menghampiri sepak bola Indonesia usai Korea Selatan menerapkan regulasi baru memberi kuota bagi pemain Asia Tenggara untuk bermain di liganya.

“Kuota Asia Tenggara (ASEAN) akan baru diterapkan pada musim 2020. Sebagai hasilnya, setiap tim akan dapat menggunakan maksimal lima pemain asing,” tulis Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dalam laman resminya.

Baca Juga

Lima pemain asing tersebut terdiri dari tiga pemain Negara manapun, satu Asia dan satunya lagi berasal Asia Tenggara. Secara spesifik, KFA menyebut Negara Asia Tenggara yang dimaksud adalah Thailand, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Filipina, Singapura, Laos, Kamboja, dan Brunei.

Dengan regulasi tersebut tentu menjadi kabar gembira karena pemain Indonesia bakal mendapatkan kesempatan untuk bermain di kasta teratas Liga Korea Selatan (K-League). Setidaknya ada 3 keuntungan yang akan dirasakan pemain Indonesia jika mendapatkan kesempatan main di Liga Korea Selatan.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT mengulasnya dalam 3 keuntungan pemain Indonesia main di Liga Korea Selatan.


1. Meningkatnya Kemampuan Individu

Pemain Lechia II Gdańsk Egy Maulana Vikri berusaha melepaskan tembakan pada laga Lechia II Gdańsk vs Wikęd Luzino. Foto: lechia.net

Keuntungan pertama sudah pasti adanya peningkatan kemampuan individu dari para pemain Indonesia yang main di Liga Korea Selatan. Hal itu dikarenakan Liga Korea memiliki tingkat persaingan yang lebih ketat dibanding di Indonesia.

Sehingga pemain Indonesia akan mendapat kesempatan berharga dengan belajar dari sepak bola Korea Selatan. Sebagai informasi, Korea Selatan adalah salah satu raksasa dengan torehan 2 gelar Piala Asia sejauh ini.

Tapi tentu kemampuan individu akan meningkat dengan catatan pemain Indonesia mau belajar dan bersaing dengan para berbakat dari Korea Selatan. Jika mereka dapat menyerap ilmu dari Korea Selatan, itu akan berdampak positif kepada Timnas Indonesia nantinya.

Menambah Pengalaman

Yanto Basna, salah satu pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.

Selama ini, Timnas Indonesia dianggap kurang memiliki pengalaman untuk berlaga di luar negeri. Hal itu dikarenakan biasanya saat uji coba internasional, Timnas Indonesia lebih sering melakukannya di dalam negeri.

Hal itu secara tidak sadar akan berdampak pada mental bertanding pemain Indonesia yang kerap merasa terintimidasi main di luar negeri. Dengan adanya kesempatan bermain di Liga Korea Selatan, maka para pemain Indonesia nantinya bisa menambah pengalaman bermain di luar negeri.

Pada akhirnya itu akan berdampak pada kekuatan Timnas Indonesia yang diisi pemain yang tidak tertekan mentalnya ketika bertanding di luar negeri. Hal itu dikarenakan pemain Indonesia terbiasa bermain di luar negeri.

Mampu Beradaptasi dengan Cuaca Dingin

Ilustrasi orang kedinginan saat berada di kutub utara. Foto: nationalgeographic/Difa Restiasari

Cuaca kerap menjadi masalah bagi pemain Indonesia kala bermain di luar negeri. Sebagai contoh saat harus bermain di Asia Timur, maka para pemain akan kesulitan karena cuaca di sana terlalu dingin sehingga untuk sekadar bernafas saja sudah sangat sulit.

Dengan adanya kuota khusus pemain Asia Tenggara di Liga Korea Selatan, maka itu menjadi kabar gembira pemain Indonesia untuk belajar beradaptasi dengan cuaca dingin. Sekadar informasi suhu di Korea Selatan sekitar 14 derajat celsius.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Korea Selatan dan Bola Indonesia di FOOTBALL265.COM.

Korea SelatanTimnas IndonesiaLiga IndonesiaK-LeagueTRIVIABola Indonesia

Berita Terkini