x

Starting XI Kombinasi Man City vs Tottenham: Bisa Juarai Liga Champions

Sabtu, 20 April 2019 13:34 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Yohanes Ishak
Laga Tottenham melawan Manchester City di perempatfinal Liga Champions

FOOTBALL265.COM - Starting XI hasil kombinasi dari laga Manchester City vs Tottenham, berisikan para pemain bintang dan diprediksi bisa menjuarai Liga Champions. Siapa sajakah mereka?

Dua tim besar asal Inggirs, Manchester City dan Tottenham Hotspurs akan kembali bertanding di pekan ke-34 Liga Primer Inggris musim 2018/19, pada Sabtu (20/04/19 ) sore WIB.

Laga nanti bisa menjadi ajang pembalasan yang pas untuk Manchester City, yang di pertandingan sebelumnya dikalahkan Tottenham, dan membuat mereka tersingkir dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions.

Baca Juga

Selain itu, kemenangan sangat wajib didapat Manchester City jika mereka ingin membuka asa menjuarai Liga Primer musim ini, sebab skuat arahan Pep Guardiola tersebut saat ini masih tertahan di peringkat kedua di bawah Livepool.

The Reds Liverpool yang kokoh di puncak klasemen telah mengoleksi 85 poin, unggul dua angka dari City. Namun bedanya, Manchester City masih memiliki satu laga yang belum dimainkan ketimbang Liverpool.

Tottenham sendiri juga membutuhkan tiga angka tambahan demi menjauhkan diri dari kejaran Arsenal. The Lilywhites saat ini masih tertahan di peringkat ketiga dengan raihan 67 poin, selisih satu angka dari Arsenal.

Kedua tim memang bertabur bintang terutama di sektor penyerangannya yang sangat mengerikan dan berbahaya. Lalu bagaimana jadinya jika sebagian kedua tim yang memiliki lini serang berbahaya ini digabungkan menjadi satu skuat? Siapa saja yang berhak menghuni tim super itu?

Baca Juga

Berikut INDOSPORT coba merangkum kepada anda, starting XI dari kombinasi tim antara Manchester City dan Tottenham.

1. Kiper (Ederson Moraes)

Berbekal para pemain yang sayap dari kedua kesebelasan, tampaknya formasi 4-3-3 akan sangat cocok dalam starting XI dari kombinasi tim antara Manchester City dan Tottenham kali ini.

Meski dalam pertandingan leg kedua perempatfinal lalu, kedua kiper masing-masing tim telah kebobolan banyak gol, namun pilihan utama penjaga gawang dalam formasi ini jatuh kepada kiper Manchester City, Ederson Moraes.

Ederson Moraes melihat gawangnya dibobol keduanya kalinya saat menghadapi Leicester City.

Secara statistik pertandingan di Liga Primer Inggris musim ini pun, pemain asal Brasil ini lebih impresif ketimbang kiper Tottenham, Hugo Lloris.

Di mana dalam 33 pertandingan, Ederson Moraes sukses mencatatkan 16 clean sheets, sementara Hugo Lloris dalam 29 penampilan cuma berhasil mencatatkan 11 clean sheets.


1. Pemain Bertahan (Kyle Walker, Aymeric Laporte, Jan Vertonghen Kieran Trippier)

Para pemain Manchester City Ilkay Gundogan (kiri), Kevin De Bruyne (tengah), dan Gabriel Jesus (kanan) merayakan gol atas Burnley di Piala FA, Sabtu (26/01/19).

Pada sektor pertahanan, kedua tim sama-sama menyumbangkan dua pemain. Dari  bek tengah, duet Aymeric Laporte dan Jan Vertonghen bakal menjadi tembok kuat untuk mengawal gawang Ederson.

Keduanya bek tersebut berhasil mencatatkan penampilan impresif di Liga Primer Inggris musim ini. Jan Vertonghen misalnya yang sukses melakukan 30 lebih tekel sukses.

Sementara Aymeric Laporte, yang meski demam panggung di Liga Champions tetap mampu mencatatkan lebih dari 20 clearances dan menjadi kunci Manchester City bertahan di peringkat atas Liga Primer Inggris sampai saat ini.

Baca Juga
Sergio Aguero dibayangi oleh Jan Vertonghen dalam pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur. (japantimes.co.jp)

Di posisi bek sayap bakal diisi Kyle Walker dan Kieran Trippier, di mana keduanya tak cuma jago mengamankan bola melainkan mampu meberi umpan lewat serangan overtake.

Total keduanya sampai saat ini telah mengoleksi enam asis, dengan Kieran Trippier tercatat sebagai pemberi umpan terbanyak.

Gelandang
Di lini tengah, cukup banyak pemain berkualitas yang dapat dipilih dari kedua kesebelasan. Namun trio Kevin De Bruyne, Christian Eriksen dan Delle Ali menjadi prioritas utama jika dilihat dari statistik pertandingan musim ini.

Baca Juga

Ketiga lini tengah tersebut jika di total telah mencetak lebih dari 12 asisst, dan menjadi jumlah torehan asisst terbanyak di Liga Primer Inggris untuk saat ini.

Christian Eriksen merayakan gol bersama rekan satu timnya melawan Crystal Palace di Stadion Tottenham Hotspur pada Kamis (03/04/19)

De Bruyne bertindak sebagai pemberi umpan, Delle Ali bisa menjadi penyeimbang antara serangan dan bertahan, sedangkan Christian Eriksen memegang peran gelandang serang di belakang striker yang akan membuat celah di lini serang lawan.

kehadiran Eriksen membuat formasi 4-3-3 menjadi lebih fleksibel, taktik itu dapat berubah menjadi 4-2-2 dengan Christian Eriksen berperan sebagai striker kedua.
(Kevin De Bruyne, Christian Eriksen, Delle Ali)


2. Penyerang

Selebrasi Son Heung-min usai cetak gol ke gawang Manchester City. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images

Sangat banyak penyerang berkelas dari Manchester City dan Tottenham, bahkan masing-masing penyerang sukses masuk kedalam daftar top skor sementara Liga Primer Inggris.

Namun hanya ada tiga pemain yang bisa masuk kedalam formasi ini, dan tiga nama tersebut adalah Son Heung-min, Sergio Agüero, dan Raheem Sterling. 

Memang masih banyak pemain bintang selain mereka, sebut saja Harry Kane, Leroy Sane ataupun Bernardo Silva, namun dari statistik musim ini, ketiga pemain tersebut kurang tampil menjanjikkan.

Raheem Sterling berselebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang Crystal Palace, Minggu (14/04/2019), (Marc Atkins/Getty Images).

Torehan asisst dan gol Leroy Sane ataupun Bernardo Silva masih kalah jauh dari Raheem Sterling, sedangkan Harry Kane saat ini lebih sering masuk ruang perawatan akibat cedera.

Nama Son Heung-min sendiri belakangan menjadi perbincangan usai mencetak tiga gol dalam dua pertmuan terakhir kontra Manchester City, sehingga tak ada alasan namanya tak masuk dalam formasi ini.

Berbekal kecepatan Son Heung-min dan Raheem Sterling, serta ditopang oleh striker setajam Sergio Agüero, dan belum lagi bantuan lini kedua yang dihuni Eriksen, starting XI Manchester City dan Tottenham ini diprediksi mampu berbicara lebih, baik di ajang Liga Champions ataupun Liga Primer Inggris.
(Son Heung-min, Sergio Agüero, dan Raheem Sterling).

Baca Juga

Pelatih
Jika memilih mana pelatih yang bagus antara Pep Guardiola ataupun Mauricio Pochettino untuk menangani tim berkualitas, dan bertabur bintang sepak bola kelas dunia ini, maka nama Pep Guardiola menjadi yang pertama.

Sebab juru latih asal Spanyol tersebut memang cukup berpengalaman saat menukangi tim-tim besar, dan meredam ego para pemain besar hingga akhirnya meraih gelar juara.

Pep Guardiola pelatih Man City bersama torfi Liga Primer Inggris 2017/18.

Sebut saja tim-tim macam Barcelona dan Bayern Munchen berhasil ia bawa berjaya, tak hanya di kompetisi lokal melainkan hingga di level Liga Champions.

Sementara Mauricio Pochettino yang memang sempat membawa Tottenham hampir menjuarai Liga Primer Inggirs, nyatanya belum sekalipun angkat trofi sebagai manajer. Satu-satunya gelar yang berhasil dipersembahkan Pochettino adalah runner up Football League Cup tahun 2014/15 lalu.
(Pep Guardiola).

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Primer Inggris dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.

Manchester CityTottenham HotspurLiga Primer InggrisTottenham HotspursLiga InggrisBola InternasionalTRIVIATottenham Hotspur vs Manchester CityManchester City vs Tottenham Hotspur

Berita Terkini