Profil Klub Liga 1 2019: Badak Lampung FC, 'Anak Bawang' Tak Mau Degradasi

FOOTBALL265.COM - Sebanyak 18 klub sepak bola Indonesia akan memperebutkan titel Liga 1 2019, salah satunya adalah Perseru Badak Lampung FC. Mereka termasuk kategori anak bawang musim ini. Kok bisa?

Badak Lampung FC merupakan klub yang bisa disebut klub baru di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 setelah mengakuisisi lisensi klub Perseru Serui.

Awalnya, Perseru Serui yang dua musim terakhir Liga 1 selalu terseok-seok menjalani kompetisi, diterpa kabar kesulitan finansial setelah musim 2018 berakhir.

Hingga pada awal Maret 2019 lalu, Perseru pun diakuisisi oleh pengusaha asal Lampung, Djoko Sugito yang langsung memindahkan markas Perseru dari Serui, Papua ke Lampung.

Banyak yang menyesalkan akusisi Perseru Serui menjadi Badak Lampung FC. Pasalnya, dengan hilangnya Perseru, hanya tinggal Persipura Jayapura yang mewakili tanah Papua di Liga 1.

Namun, pecinta sepak bola nasional masih bisa melihat nama Perseru di Liga 1 2019. Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, nama klub yang keanggotaannya diakui adalah masih Perseru Serui.

Meski polemik soal perubahan nama dan segala urusan administrasi, kenyataannya di lapangan, Perseru Badak Lampung FC terus fokus mempersiapkan tim dengan berbagai uji coba.

Seperti uji coba menghadapi Persijap Jepara pada tanggal 30 Maret 2019 lalu. Mereka tertinggal 2-0 dan mampu mengejar hingga pertandingan berakhir imbang 3-3.

Level klub yang jadi lawan tanding semakin berat, yaitu Barito Putera. Menghadapi klub yang konsisten di Liga 1 dalam beberapa musim terakhir, kalah 1-0 bukan hasil yang buruk untuk Badak Lampung.

Perkembangan di setiap uji coba yang dilakoni Badak Lampung FC pun juga diakui oleh pelatih Jan Saragih. Dia mengakui timnya masih banyak kekurangan, tapi bukan berarti tanpa kelebihan.

"Ya, anak-anak sejauh ini masih dalam tahap penyesuaian. Masih perlu ditingkatkan kecepatan memindahkan bola dari lini belakang, tengah lalu ke depan. Tapi secara garis besar ada perkembangan," ucap Jan saat ditanyai INDOSPORT, Rabu (24/4/19) sore.

"Berbicara target musim ini, bertahan di Liga 1 adalah kewajiban. Kami tentunya juga ingin bisa mencapai posisi yang bagus," katanya menambahkan.

Berdasarkan draft jadwal susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Badak Lampung FC akan memainkan laga perdana di markas Tira-Persikabo, Stadion Pakansari, Sabtu (18/5/19). 

1. Bedah Taktik dan Skuat

Kekuatan Badak Lampung FC dinilai akan jauh berbeda dengan skuat Perseru Serui pada Liga 1 2018 musim lalu. Oleh karena itu, status kuda hitam sangat layak disematkan pada mereka.

Pasalnya, tidak banyak yang mengetahui seperti apa permainan Badak Lampung FC di Liga 1 2019 nanti. Apalagi dengan Jan Saragih sebagai pelatih kepala, mereka membuat perombakan besar-besaran.

Empat pemain Badak Lampung FC sejauh ini ialah eks kapten Perseru edisi 2018, Kunihiro Yamashita, lalu tiga pemain sisanya non-Asia, yaitu Janeth Silvester Kamare, Fernando Jose Gomes Junior dan Marcus Vinicius Vidal Cunha.

Badak Lampung FC sendiri kabarnya masih akan mendatangkan beberapa pemain baru sebelum Liga 1 2019 benar-benar dimulai. Hal itu diharapkan untuk bisa mendapatkan komposisi skuat yang terbaik.

Kita mulai dari posisi penjaga gawang yang dimiliki oleh Badak Lampung FC. Salah satunya adalah Ahmad Fauzi, seorang kiper pelapis PSMS Medan yang sudah mencicipi Liga 1 2018 lalu.

Selain itu, di jantung pertahanan juga ada Yamashita yang sudah berpengalaman di Liga 1. Yang nampaknya akan didampingi oleh bek muda yang pernah membela Persib Bandung pada 2016 lalu, yaitu Jujun Saepulloh.

Bergeser ke lini tengah, Badak Lampung FC punya beberapa pemain berpengalaman. Seperti ada pemain veteran bernama Talaohu Abdul Musafri dan juga Jefri Kurniawan.

Belum juga ada Fernandinho, gelandang asing serba bisa asal Brasil yang bisa menjadi andalan Badak Lampung FC di Liga 1 2019 nanti.

Lini depan Badak Lampung FC juga bisa menjadi ancaman untuk klub-klub Liga 1 2019. Dengan diisi oleh Ahmad Syaifullah, pemain berusia 22 tahun yang pernah berseragam Persija Jakarta sejak 2017 hingga Maret 2019 lalu.

Ada juga penyerang asing bernama Marcus Vinicius Vidal Cunha atau yang akrab disapa Marcus Vidal di sektor lini serang. Pemain Brasil ini diyakini punya kecepatan yang bisa merepotkan pertahanan lawan.

Skuat Badak Lampung FC di Liga 1 2019 (per 10 Mei 2019):

Kiper: Yoewanto Stya Beny, Ahmad Fauzi

Bek: Syahrul Mustofa, Jujun Saepulloh, Kurniawan, Kunihiro Yamashita (asing Asia), Rizky Abdiansyah, M. Zainal Haq, Syahrizal, Miftah Anwar Sani, Arthur Irawan

Gelandang: M. Rahmad Hidayatullah, Aulia Hidayat, Arifki Eka Putra, Dalmiansyah, TA Musafri, Jefri Kurniawan, Janeth Silvester Kamare, Fernando Jose Gomes Junior (asing), Marcus Vinicius Vidal Cunha (asing), Frengki Kogoya, Suhandi

Penyerang: Ahmad Syaifullah, Melcior Leideker Majefat, Francisco Wagsley Torres (asing), Mariando Djonak Uropmabin

2. Pelatih: Jan Saragih

Meski awam di Liga 1, kehadiran Jan Saragih sebagai pelatih kepala Badak Lampung FC sangatlah penting. Namanya tak asing di sepak bola Indonesia.

Jan Saragih juga punya rekam jejak sebagai pelatih yang cukup bagus, yakni pernah jadi bagian dari Persija Jakarta. Seperti saat dirinya ditunjuk sebagai pelatih kepala Persija U-19 pada Mei 2017.

Sebelum melatih Badak Lampung FC, Jan juga melatih klub Liga 2, Bogor FC pada Desember 2018. Pengalamannya diyakini akan mampu membawa Badak Lampung FC menjadi kuda hitam di Liga 1 2019.

Mengabungkan pemain tua dan muda juga dilakukan oleh Jan untuk menjaga keseimbangan tim. Seperti kehadiran TA Musafri dan Kunihiro Yamashita, keduanya berusia di atas 30 tahun.

Bintang: Kunihiro Yamashita

Bergabungnya Kunihiro Yamashita ke skuat Badak Lampung FC tentu akan menjadi tambahan yang sangat berarti untuk tim yang benar-benar baru dibangun dari nol.

Memiliki bek berpengalaman di Liga 1 seperti Yamashita akan membuat Badak Lampung FC tidak perlu terlalu mengkhawatirkan lini pertahanan.

Yamashita yang datang ke Indonesia pada Liga 1 2017, sudah membela Borneo FC dan Perseru Serui sebelum gabung Badak Lampung FC pada pertengahan Maret 2019 lalu.

Yamashita sudah memainkan total 59 pertandingan di ajang Liga 1 dengan mencetak sebanyak empat gol. Postur setinggi 1,82 meter membuat pemain berkebangsaan Jepang ini cukup unggul dalam duel udara.