Pemain 'Jawa' Jadi Kapten Muda Timnas Belanda dan Dijuluki Sergio Ramos
FOOTBALL265.COM - Dalam keberhasilan Timnas Belanda U-17 menembus final Piala Eropa U-17 2019, terselip nama khas Jawa dalam diri Neraysho Kasanwirjo.
Dalam kejuaraan Piala Eropa U-17 2019, Neraysho Kasanwirjo dipercaya tampil dua kali kala menghadapi Prancis di fase grup dan Belgia di perempatfinal. Bahkan kala melawan Prancis, Neraysho Kasanwirjo yang berposisi sebagai pemain belakang juga dipercaya mengemban amanat sebagai kapten.
Sebagai talenta muda, nama Neraysho Kasanwirjo memang masih asing di telinga banyak penikmat sepak bola. Namun jika dilihat sepintas, nama belakang Kasanwirjo tentu tak bisa dilepaskan dari nama-nama lokal khas masyarakat Jawa, Indonesia.
Tak mengherankan memang nama belakang Kasanwirjo tersemat dalam pemuda kelahiran 18 Februari 2002 itu. Mengingat dirinya merupakan pemain yang juga memiliki kewarganegaraan Suriname dari orang tuannya. Negara yang sempat menjadi daerah pembuangan orang-orang Jawa di era Kolonial lalu.
Dengan nama tersebut, bisa diduga jelas bahwa Neraysho Kasanwirjo memang memiliki darah keturunan Jawa, yang kemungkinan berasal dari kakek atau neneknya.
Selain nama Kasanwirjo yang identik dengan nama Jawa. Nama depan Neraysho, disebut-sebut juga berkaitan dengan kalimat bahasa Jawa 'nek ra iso' atau yang jika diterjemahkan menjadi 'kalau tidak bisa'.
1. Sergio Ramos Ajax Amsterdam
Sebagai pesepak bola profesional, karier Neraysho Kasanwirjo diawali saat dirinya bergabung dengan Ajax Amsterdam pada tahun 2011.
Bergabung bersama Ajax Amsterdam, postur tinggi menjulang Neraysho Kasanwirjo yang mencapai 180 cm, membuatnya ditempatkan sebagai seorang bek tengah.
Dalam posisi tersebut, Neraysho Kasanwirjo sukses menunjukkan permainan yang luar biasa dalam catatan 18 kali bermain dnegan satu gol dan dua asis.
Bahkan dengan permainan apiknya, membuat Neraysho Kasanwirjo mendapatkan julukan Sergio Ramos dari rekan-rekannya di Ajax Amsterdam. Hal itu seperti yang diakui Neraysho Kasanwirjo dalam sebuah wawancara khusus di halaman resmi Ajax Amsterdam.
"Di dalam klub mereka pikir saya mirip Navajo Bakboord (pemain Ajax U-21), mengapa saya tidak tahu persis. Tapi kadang-kadang rekan-rekan di tim menyamakan saya dengan Sergio Ramos, karena mereka juga berpikir saya adalah pemain bertahan yang tangguh," terang Neraysho Kasanwirjo.
Sebagai pemain belakang kualitas Neraysho Kasanwirjo memang tak terbantahkan. Bahkan di usiannya yang baru menginjak 17 tahun, dirinya kini sudah dipercaya memperkuat tim Ajax amsterdam U-19 sejak akhir Februari 2019 lalu.
Namun meski disebut sebagai Sergi Ramos Ajax Amsterdam, Neraysho Kasanwirjo rupannya lebih mengidolakan kapten Ajax Amsterdam Matthijs de Ligt.
Baginnya Matthijs de Ligt adalah panutan di atas lapangan yang sempurna. Sebagai pemain belakang yang tangguh, De Ligt dianggapnya juga seorang pemimpin sejati, yang selalu dijadikannya panutan untuk banyak belajar.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT