Beban Berat Ferland Mendy Bisa Jadi Blunder Besar Bagi Real Madrid
FOOTBALL265.COM - Real Madrid baru saja mengumumkan rekrutan anyar mereka, Ferland Mendy yang didatangkan dari Olympique Lyon.
Beredar laporan dari berita sports, Marca, pemain sepak bola asal Prancis itu didatangkan dengan mahar senilai 53 juta euro atau lebih dari Rp850 miliar. Kehadiran Mendy dalam skuat Madrid jelas diharapkan bisa menjadi penerus bek kiri mereka sebelumnya, Marcelo.
Ya, bek asal Brasil itu mendapat kebebasan oleh pihak Los Blancos apakah ingin bertahan atau hengkang dari Real Madrid. Bukan tidak mungkin juga jika kehadiran Mendy membuat Marcelo harus menyerahkan posisinya sebagai bek kiri utama Los Blancos dalam beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, Marcelo tak perlu cemas karena setidaknya ia sudah membuktikan jika dirinya pernah menjadi bagian dari kejayaan Madrid, terutama dalam meraih sejumlah gelar.
Kalaupun ingin hengkang, tentu masih banyak klub elite Eropa yang berminat kepadanya. Yang jadi masalah tentu ada pada Ferland Mendy yang bisa saja langsung diplot oleh pelatih Madrid, Zinedine Zidane sebagai bek kiri utama dalam racikan skuatnya.
Pertama, para fans Real Madrid maupun sejarah klub bisa dikatakan lebih dari 10 tahun terakhir selalu melihat posisi bek kiri mereka dihuni oleh pemain berkelas.
Tak perlu jauh-jauh, 2 nama yang sama-sama berasal dari Brasil, yakni Roberto Carlos dan Marcelo sudah menjadi bukti nyatanya.Keduanya pun juga mampu memberikan sejumlah gelar untuk klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.
Tentunya situasi ini menjadi beban berat bagi Ferland Mendy agar bisa menjaga tren positif Real Madrid yang nyaris tak pernah gagal memiliki pemain di posisi ini.
Sekedar mengingatkan, sepak bola masa lalu jelas sangat berbeda dengan era modern saat ini. Saat ini, penggemar sepak bola lebih tertarik untuk melihat hal positif yang cepat atau instan daripada melihat proses.
Carlos dan Marcelo mungkin bisa dikatakan beruntung, karena mereka kala itu masih punya waktu untuk beradaptasi dan mampu menyetel dengan permainan Madrid.
Artinya, Mendy memiliki waktu yang cukup terbatas agar bisa membuktikan jika dirinya memang layak didatangkan Madrid. Karena jika tidak, mungkin saja namanya langsung masuk daftar jual di musim berikutnya.
Real Madrid duitnya banyak, mereka tidak akan masalah jika harus mendatangkan pemain baru lainnya yang dianggap lebih matang.
Namun tetap saja jika Mendy gagal meneruskan tren positif bek kiri yang dimiliki oleh Los Merengues, maka hal ini bisa menjadi langkah blunder Real Madrid mendatangkannya pada musim panas ini.
1. Harus Bermental Baja dan Produktif Cetak Gol
Kedua, tak hanya itu, mental pemain berusia 24 tahun ini jelas harus besar atau bermental baja. Jika tidak, tentu akan berdampak buruk bagi permainannya di atas lapangan saat sedang bertanding.
Fans Real Madrid dikenal tidak segan-segan untuk melayangkan kritikan pedas kepada para pemain di klub kesayangannya.
Nama-nama besar seperti Karim Benzema, Gareth Bale, eks pelatih Madrid, Rafa Benitez, bahkan sang kapten, Sergio Ramos dan 2 mantan bintang El Real seperti Iker Casillas dan Cristiano Ronaldo pun pernah menjadi korbannya. Namun, nama-nama yang telah disebutkan di atas mampu mengatasi tekanan berat dari cemooh fans Madrid.
Ferland Mendy masih muda yang boleh dikatakan memiliki pengalaman belum sebesar nama-nama tersebut. Jika tak dapat bermain profesional dan terpengaruh oleh cemooh fans El Real, jelas permainannya bisa membuat manajemen Real Madrid menyesal untuk merekrutnya.
Terakhir, jika dibandingkan dengan Roberto Carlos dan Marcelo yang sama-sama berposisi sebagai bek kiri, dapat dikatakan Mendy kurang produktif dalam urusan mencetak gol.
Ya, memang posisi bek bertugas untuk bertahan, namun biasanya mereka yang berposisi bek sayap juga mampu menyumbangkan banyak gol untuk klub.
Real Madrid sendiri dalam beberapa tahun terakhir selalu memiliki pemain yang aktif dalam urusan mencetak gol di setiap posisi, termasuk bek kiri dan kecuali kiper.
Mereka juga tentu mengharapkan jika Ferland Mendy mampu aktif dalam urusan mencetak gol layaknya 2 seniornya di Real Madrid tersebut. Mampukah Mendy menjawab tekanan tersebut? Kita lihat saja nanti.