Bertensi Tinggi nan Keras Tapi Berbalut Sportivitas dalam Derby Papua
FOOTBALL265.COM - Pertemuan dua tim asal Papua antara Persewar Waropen vs PSBS Biak di Liga 2, seolah memudarkan persepsi bahwa laga bertajuk Derby selalu berlangsung penuh kekerasan.
Tapi, pandangan itu tidak tergambar dalam gelaran Derby Papua di Grup Timur Liga 2. Baik Persewar Waropen maupun PSBS Biak, terlihat saling menunjukkan sikap sportif satu sama lain meski harus bersaing menjadi yang terbaik di kompetisi.
"Ya ini lah Derby Papua. Tidak ada beban dalam pertandingan. Kalah menang sudah biasa," beber Pelatih Persewar, Ellie Aiboy.
Namun, benturan fisik itu tidak sampai berbuah keributan atau hal-hal buruk lainnya.
Meski sepanjang periode itu, Wasit Agung Setiawan asal Jawa Tengah mesti merogoh empat kartu kuning, masing-masing kepada Tonni Rumatrai dan Marko Kabiay di kubu Persewar, serta Andrian Msen dan Bryan Nus Muabay di tim PSBS.
Persewar selaku tuan rumah pun berlaku sportif dengan mengakui kekalahannya. Bagi mereka, tidak penting siapa yang menang atau kalah, namun jalinan persaudaraan antar tim Papua menjadi prioritas.
"Ketika Persipura bertemu Perseru Serui, itu sudah pertandingan yang luar biasa," ujar Ellie lagi.
"Kali ini kami bertemu PSBS Biak. Mereka tampil luar biasa, dan berhak menang," sambung penyerang sayap yang pernah berkarir di Arema Malang dan Semen Padang itu.
Dalam Derby yang berlangsung di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan itu, Persewar Waropen takluk dengan skor 1-3 dari PSBS Biak, sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka selama 5 laga beruntun di Liga 2 musim ini.