Perlukah Timnas Indonesia Memanggil Otavio Dutra untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022?
FOOTBALL265.COM – Akhirnya proses naturalisasi Otavio Dutra mencapai kata rampung, tapi apakah Timnas Indonesia membutuhkan dirinya untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2022?
Otavio Dutra hanya tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) agar bisa secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Dengan menjadi Warga Negara Indonesia, tentu membuka peluang bagi Otavio Dutra untuk dipanggil Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri seperti yang kita tahu akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan berada satu grup dengan Uni Emirat Arab, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Otavio Dutra pun diharapkan dapat meloloskan Timnas Indonesia jika dipanggil.
Tapi sebenarnya jika kita telisik apakah Timnas Indonesia membutuhkan seorang Otavio Dutra? Bukankah masih banyak bek tengah Timnas Indonesia yang memiliki kualitas bagus?
1. Koneksi Otavio Dutra dengan Simon McMenemy Sudah Teruji
Perlu diketahui kalau Timnas Indonesia saat ini dilatih oleh Simon McMenemy yang merupakan sosok tak asing bagi Otavio Dutra. Bek Persebaya Surabaya itu dan Simon McMenemy pernah bekerja sama di Bhayangkara FC pada tahun 2017.
Kerja samanya bahkan membuat Bhayangkara FC berhasil merengkuh gelar juara Liga 1 2017. Padahal di awal musim, Bhayangkara FC tidak masuk dalam bursa taruhan gelar juara Liga 1, tapi Otavio Dutra dan Simon McMenemy sukses mengejutkan semua orang.
Bukan tidak mungkin kerja samanya di Timnas Indonesia bisa mengejutkan pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sudah bukan rahasia umum jika Thailand, Vietnam, Malaysia dan Uni Emirat Arab tidak menganggap Timnas Indonesia sebagai ancaman karena berada di pot 5.
Artinya Otavio Dutra sudah sangat paham dan mengenal dengan apa yang diinginkan oleh Simon McMenemy. Sebaliknya, Simon pun sudah mengetahui karakteristik Dutra sehingga pada akhirnya itu akan menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Sejak tahun 2014, hanya bersama Simon McMenemy saja yang mampu menyulap Otavio Dutra menjadi bek tengah produktif. Di Liga 1 2017, Otavio Dutra mencatatkan 6 gol, sebuah jumlah yang sangat banyak untuk bek tengah.
Namun bukankah masih ada bek tengah lain yang bisa dilirik Simon McMenemy selain Otavio Dutra?
2. Bek Berbakat Selain Otavio Dutra
Simon McMenemy saat ini setidaknya sudah pernah memanggil 3 bek tengah yaitu Achmad Jufriyanto, Hansamu Yama, dan Yanto Basna. Jika kita melihat stok bek tengah lain yang masih tersedia, sejatinya masih banyak yang lainnya.
Tanpa bermaksud mendiskreditkan peforma Otavio Dutra, tapi faktanya Persebaya Surabaya hanya mencatatkan sekali clean sheet saat dia bermain. Sedangkan setidaknya masih ada dua bek tengah yang kualitasnya tidak kalah dengan Otavio Dutra.
Pertama ada Victor Igbonefo yang saat ini bermain di Liga Thailand bersama PTT Rayong. Tampil dalam 18 laga, Victor Igbonefo tercatat setidaknya sudah pernah membantu PTT Rayong meraih clean sheet hingga 6 kali.
Selain itu, level Liga Thailand tentu membuat Victor Igbonefo tentu memiliki pengalaman lebih dibanding dengan bek lainnya (mungkin hanya Yanto Basna yang setara karena 1 liga).
Terlebih Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand yang sudah tidak asing bagi Igbonefo.
Victor Igbonefo juga sudah pernah memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia, tidak seperti Otavio Dutra yang benar-benar anak baru dan perlu beradaptasi. Tak hanya Igbonefo, Timnas Indonesia masih memiliki putra daerah, Abdul Rahman.
Bek tengah andalan PSM Makassar adalah salah satu komponen penting tim Juku Eja memiliki salah satu pertahanan terbaik di Liga 1 2019.
Dari 6 laga yang sudah dimainkan Abdul Rahman di Liga 1 2019, ia sukses membantu PSM Makassar catatkan clean sheet sebanyak 3 kali.
Sama seperti Victor Igbonefo, Abdul Rahman juga pernah mengawal pertahanan Timnas Indonesia sebelumnya. Sehingga Abdul Rahman boleh dikatakan sedikit lebih berpengalaman di Timnas Indonesia dibanding Otavio Dutra.
Tapi tentu itu semua terserah keputusan Simon McMenemy apakah membutuhkan sosok Otavio Dutra untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 atau tidak. Karena selalu ada postif negatif di balik kebutuhan Timnas Indonesia akan sosok bek tengah tinggi seperti Dutra.
Satu hal yang pasti di sini, Otavio Dutra sudah masuk dalam bagian warga Negara Indonesia yang siap dipanggil Timnas kapan saja.