Kratingdaeng Piala Indonesia: Dari Pasang Layar Lebar, Tribun Portabel Hingga Dua Rapor Buruk Panpel
FOOTBALL265.COM - Panitia pelaksana (panpel) leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta semakin sibuk mendandani Stadion Andi Mattalatta, Makassar, yang menjadi venue pertandingan, Minggu (28/7/19).
Sehari sebelum laga puncak Kratingdaeng Piala Indonesia 2019, aktivitas panpel semakin terlihat dengan jelas. Dari luar stadion, terlihat telah ada pemasangan spanduk sponsor dan panggung untuk menjadi area nonton bareng bagi suporter yang tidak kebagian tiket.
"Untuk suporter yang terdaftar saat ini sudah kebagian tiket. Adapun penonton yang tidak kebagian tiket tetap kami siapkan layar di depan stadion untuk nonton bareng," ungkap Azis Daeng Djarre selaku koordinator tiket laga kandang PSM Makassar, Sabtu (27/7/19).
Pemasangan layar lebar untuk nonton bareng bukanlah hal baru, sebab pada leg pertama lalu dan juga laga tandang Juku Eja sebelumnya, panpel laga kandang PSM Makassar telah melakukan hal yang sama.
Untuk di dalam area stadion sendiri, panpel melakukan gebrakan setelah memasang tribun portabel di sisi tribun barat Stadion Andi Mattalatta, tepatnya di belakang bench pemain.
Hal tersebut dilakukan untuk menambah animo suporter yang tidak ingin melewatkan momen bersejarah tersebut. Bahkan, tribun portabel tersebut ditaksir bisa menampung 800 orang lagi.
Meski demikian, berdasarkan pantauan INDOSPORT sore tadi, panpel menyisakan dua rapor buruk. Pertama, masih banyaknya penonton yang melakukan protes akibat banyaknya calo menjual tiket dengan harga tinggi bahkan menembus harga Rp 1 juta untuk tiket VIP Utara/Selatan.
Rapor buruk kedua adalah ketika panpel teledor melakukan pengamanan kepada pemain Persija Jakarta ketika selesai melakukan official training dan hendak meninggalkan Stadion Andi Mattalatta.
Alhasil, beberapa oknum melakukan pelemparan ke bus Persija Jakarta yang menyebabkan seorang ofisial terluka parah akibat pecahan kaca bus yang rusak akibat lemparan batu satu hari jelang laga vs PSM Makassar di final Kratingdaeng Piala Indonesia 2019.