Bek Tangguh Timnas U-23 Bocorkan Posisinya Tak Aman ke SEA Games 2019
FOOTBALL265.COM - Bek Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat Haji Haris, secara terbuka mengatakan posisinya tidak aman untuk masuk skuat yang nantinya berlaga di SEA Games 2019. Hal itu disebabkan proses seleksi masih panjang dan masih banyak pemain lain yang punya kesempatan dipanggil dan bisa saja menggeser posisinya jika ia tak konsisten.
Ucapan Nurhidayat itu mengacu pada keputusan pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri yang banyak memanggil pemain baru pada pemusatan latihan bulan ini. Apalagi, eks pelatih Bali United tersebut telah mengisyaratkan akan melakukan hal yang sama pada latihan bulan depan.
"Kalau saya pribadi sebelum pemanggilan sudah melakukan persiapan di klub dan latihan sendiri. Tapi kali ini banyak pemain baru dan yang lama hanya sekitar delapan orang saja. Jadi semua belum aman, termasuk saya karena masih banyak yang seumuran saya yang mau masuk Timnas," tegas Indra Sjafri.
Dalam pemusatan latihan kali ini, Indra Sjafri memang memanggil sembilan nama debutan dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Mereka adalah Tegar Infantrie (PSIS), Mariyo Fabiyo (Persipura), Rendy Oscario (Semen Padang), Krismon Wombaibobo (Persewar), Alekvan Djin (Persik Kediri), Samuel Balinsa (Persewar), Natanael Siringo (PSMS Medan), Ulul Azmi (Borneo FC) dan Arapenta Poerba (Bali United).
Indra Sjafri mengatakan sengaja memanggil nama-nama tersebut agar bisa dilihat kemampuanya, sebagai tahapan seleksi menuju SEA Games 2019. Ia memang tengah memantau pemain baru, sebab akan dimasukan dalam 40 nama (list sementara) yang harus diserahkan ke pihak panitia SEA Games pada September mendatang.
"Sebelum saya melihat mereka (di pemusatan latihan), kami juga sudah di pertandingan-pertandingan mereka yang mereka lakoni di klub. Memang, ada beberapa pemain yang selama ini jam terbangnya di klub gak ada, makanya kami lihat di sini," ucapnya menyoal pemanggilan pemain baru.