4 Pemain Asing yang Wajib Direkrut Oleh Semen Padang di Putaran Kedua Liga 1
FOOTBALL265.COM - Semen Padang wajib melakukan perombakan secara besar-besaran dalam skuatnya musim ini, khususnya untuk pemain asing mereka.
Pasalnya, hingga pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019, Semen Padang tak kunjung meraih satu pun kemenangan, dan harus terpuruk di dasar klasemen dengan raihan empat poin.
Diyakini, faktor buruknya pemain menjadi alasan utama di balik semua itu. Bagaimana tidak, hingga saat ini, para pemain Semen Padang tak kunjung memberikan kontribusi.
Bahkan untuk pemain asingnya, penampilan mereka dinilai tak jauh berbeda dari penampilan pemain lokal Semen Padang. Seharusnya, sebagai pemain asing, penampilannya harus lebih jauh dibandingkan lokal.
Alhasil, tak sedikit para pendukung Kabau Sirah yang meminta untuk adanya perombakan besar-besaran atau melepas semua pemain asing yang ada di skuat Semen Padang saat ini.
Tercatat ada empat pemain asing yang saat ini membela Kabau Sirah, yakni Shukurali Pulatov, Jose Sardon, Mario Barcia, dan Karl Max Barthelemy.
Dari keempat pemain tersebut, tidak ada satupun yang mendapatkan rapor bagus dari para pendukungnya sendiri, khususnya Karl Max, yang dinilai benar-benar gagal menjalankan perannya sebagai penyerang. Begitupula dengan yang lainnya.
Dengan semakin dekatnya bursa transfer Shopee Liga 1 2019, Semen Padang wajib melakukan perombakan terhadap para pemain asingnya, dan mulai mencari pengganti yang sepadan.
INDOSPORT sendiri coba menilik siapa saja pemain yang cocok untuk berada di Semen Padang pada putaran kedua nanti. Berikut daftarnya.
1. Nildo Victor Juffo
Sebenarnya Juffo tidak benar-benar dilepas oleh Semen Padang saat mengalami cedera. Dirinya diketahui masih terikat kontrak dengan Kabau Sirah hingga bulan Desember 2019 nanti.
Ia hanya tidak dimasukkan ke dalam daftar pemain Semen Padang di putaran Shopee Liga 1 2019, mengingat Juffo harus mengalami cedera panjang usai mentas di Piala Indonesia.
Juffo sendiri baru-baru ini memberikan perkembangannya kepada INDOSPORT. Berdasarkan penuturannya, ia sudah pulih dari cederanya, walau belum 100 persen, dan siap pulang ke Semen Padang dalam waktu dekat.
"Ya, saya akan kembali ke Semen Padang bulan depan. Saya masih ada kontrak hingga bulan Desember mendatang," ucapnya kepada INDOSPORT.
Banyak yang menilai gelandang asal Brasil ini akan menjadi nyawa Semen Padang. Hal ini didasari dengan apiknya penampilan Juffo selama berseragam Kabau Sirah di Piala Presiden lalu.
Uh-yeong Jeon
Mungkin namanya belum familiar di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Namun, perlu diketahui, Jeon, ternyata pernah membela salah satu klub Indonesia, yaitu Tira-Persikabo pada putaran kedua Liga 1 2018.
Berposisi sebagai gelandan bertahan, sosok pemain 31 tahun ini diyakini bisa menggantikan Mario Barcia (gelandang Semen Padang), yang acap kali mengalami cedera.
Faktor pengalaman menjadi salah satu di balik alasan tersebut. Jeon diketahui pernah mentas di kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan bersama Busan Ipark FC, Seongnam FC, dan Jeonnam Dragons. Dirinya selalu menjadi pemain kunci di setiap musimnya.
Dengan pengalaman seperti itu, apakah Semen Padang tidak tertarik untuk mendatanginya? Terlebih, bila menilik masa lalu, hubungan pemain Korea Selatan dengan Kabau Sirah selalu berakhir manis.
2. Mario Fontanella
Namanya akhir-akhir ini mencuat di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, ia secara terang-terangan mengaku ingin membela Semen Padang, walau kondisi klub yang ditujunya itu sedang goyah.
"Bagi saya itu selalu menjadi sebuah kebanggaan bisa bermain untuk Semen Padang walaupun berada di dasar klasemen," ucap Mario Fontanella kepada INDOSPORT.
Sebenarnya, Fontanella hampir bergabung dengan Kabau Sirah pada awal musim ini. Namun, faktor gagalnya mencapai kata sepakat dengan klubnya, Valleta FC, hal tersebut urung terjadi.
Bersama Valleta, mantan pemain akademi Napoli ini sedang berjuang dalam babak kualifikasi Liga Europa--sebelumnya mereka mengikuti kualifikasi Liga Champions, namun gagal.
Tercatat dari lima laga musim ini, Fontanella sukses mencetak tiga gol dan satu assist. Catatan yang cukup apik, bukan? Terlebih bila dibandingkan dengan Karl Max Barthelemy, penyerang Semen Padang saat ini.
Cassio de Jesus
Dirinya memang gagal membawa Semen Padang bertahan di Liga 1 2017. Namun, sosoknya di lini belakang Kabau Sirah, benar-benar dirindukan.
Selama dua musim berseragam Semen Padang, Cassio, sukses menjadi satu-satunya pemain di lini belakang yang tak tergantikan.
Di usianya yang baru menginjak 29 tahun, rasanya merekrut Cassio kembali merupakan hal yang tepat untuk dilakukan oleh Semen Padang. Terlebih, sang pemain memiliki keunggulan dengan bisa bermain di berbagai posisi.
Saat ini, Cassio diketahui masih menjadi bagian dari klub kasta kedua Malaysia, Kelantan FA. Sempat ada rumor yang mengatakan dirinya akan kembali ke Indonesia, namun hal tersebut tak kunjung terealisasi.
Semen Padang sendiri bisa saja mendatangkan Cassio kembali untuk menggantikan Shukurali Pulatov. Namun, hal ini masih menjadi tanda tanya, mengingat bek asal Brasil tersebut belum memikirkan untuk pulang ke Indonesia.