3 Faktor Neymar Harus Bertahan di Paris Saint-Germain
FOOTBALL265.COM - Bursa transfer sepak bola Eropa kurang lebih masih akan berlangsung sekitar 15 hari lagi dan nama Neymar masih ramai dibicarakan.
Bintang sepak bola asal Brasil itu kerap dikaitkan akan kembali ke klub lamanya, Barcelona dan juga raksasa LaLiga Spanyol lainnya, Real Madrid.
Kabar ini mencuat setelah tindakan Neymar yang dianggap terlalu nyeleneh hingga membuat petinggi klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) merasa kesal dan ingin melepasnya.
Sebelumnya, Neymar juga seringkali dilaporkan jika dirinya tertarik untuk kembali ke Barcelona dan bekerja sama lagi dengan dua mantan tandemnya, yakni Lionel Messi dan Luis Suarez.
Tak hanya itu, mantan pemain Santos ini juga beberapa kali kerap dikabarkan ingin bermain bersama Real Madrid yang merupakan klub favoritnya sejak masa kecilnya.
Situasi inilah yang membuat jajaran PSG merasa Neymar tak menghargai klub yang telah menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia.
Kendati demikian, sejatinya pemain berusia 27 tahun ini harus mempertimbangkan ulang jika ingin kembali ke Barcelona atau bermain bagi Real Madrid.
Hubungan Buruk dengan Fans Barcelona
Pada musim 2017/18, Neymar memutuskan untuk menerima pinangan PSG yang mengaktifkan klausul pelepasan dirinya di Barcelona senilai 222 juta euro atau setara dengan Rp3,5 triliun.
Jumlah tersebut saat itu menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia, bahkan hingga saat ini belum ada yang melampauinya.
Transfer ini jelas membuat fans Barca merasa geram karena menilai Neymar mata duitan yang memilih pindah karena faktor uang.
Pihak Barcelona mungkin tak dapat berbuat banyak karena PSG berani mengaktifkan klausul pelepasan yang sangat tinggi itu, namun bisa saja Neymar memberikan penolakan agar tetap bertahan di Barcelona.
Fans Barcelona menilai jika Neymar seorang pengkhianat dan jelas hingga saat ini mereka hampir semuanya tidak ada yang setuju jika sang mantan kembali ke Camp Nou. Jika kembali ke Barcelona, bukannya mendapat pujian bisa saja Neymar malah mendapat makian.
1. Belum Buktikan Pemain Termahal
Baru bermain dua musim untuk PSG, Neymar belum benar-benar membuktikan jika dirinya layak disebut sebagai pemain termahal di dunia.
Memang, PSG sudah berhasil ia bantu untuk meraih gelar Ligue 1 Prancis, namun harus diakui jika kompetisi di Prancis tak sekompetitif seperti Liga Primer Inggris, Serie A Italia, maupun LaLiga Spanyol.
Pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi juga mendatangkan Neymar dengan tujuan agar sang pemain bisa membantu timnya meraih gelar juara Liga Champions. Hingga saat ini, Neymar belum bisa berperan dalam memberikan gelar paling bergengsi antar Eropa tersebut.
Tak hanya itu, meski berandil dalam memberikan gelar domestik untuk PSG, Neymar juga sebenarnya cukup sering berkutat dengan cedera.
Di sisi lain, Neymar juga kerap melakukan tindakan kontroversi yang membuat statusnya sebagai pemain termahal di dunia dipertanyakan.
Bahkan, Paul Pogba yang berposisi sebagai gelandang memiliki peran penting bagi Manchester United. Meski ia hanya mampu memberikan gelar Liga Europa, namun tetap saja gelar tersebut patut diapresiasi.
PSG Punya Masa Depan yang Cerah
Dalam beberapa musim terakhir, PSG mampu menjadi yang terbaik di negaranya sendiri, Prancis. Kini, mereka sedang tahap perkembangan agar bisa menjadi salah satu tim terbaik di Eropa, bahkan di dunia.
Bukan tak mungkin jika dalam beberapa tahun ke depan, PSG bisa menjadi salah satu tim terkuat dalam meraih gelar Liga Champions, seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen, serta Juventus.
Seandainya Neymar mau bertahan dan bisa memberikan trofi bergengsi tersebut, jelas namanya akan tercantum dalam sejarah PSG, termasuk dunia sepak bola sebagai bagian dari klub idola baru tingkat dunia.