Bintang U-23 Liga 1 Pekan ke-16: Mochammad Supriadi, Debut Si Anak Ajaib
FOOTBALL265.COM - Laga pekan ke-16 kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta, Sabtu (24/8/19), tidak akan pernah dilupakan oleh seorang anak muda bernama Mochammad Supriadi.
Pada duel klasik antara dua tim sarat sejarah tersebut, Supriadi melakoni debut profesional. Ia tercatat sebagai pemain termuda yang tampil di Liga 1 dengan usia 17 tahun 94 hari, mengalahkan rekor terdahulu milik gelandang Persipura Jayapura, Gunansar Mandowen.
Pelatih interim Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, menurunkan Mochammad Supriadi pada menit ke-44 mengantikan Elisa Basna. Ketika memasuki lapangan, pemain asli Surabaya itu disambut gemuruh tepuk tangan penonton.
Menjalani laga debut di pertandingan penuh gengsi dan disaksikan puluhan ribu pendukung fanatik Persebaya nyatanya tak membuat Supriadi merasa canggung. Anggota timnas Indonesia U-18 itu tampil percaya diri menyisir sisi sayap kiri yang memang menjadi areanya.
Masuknya Supriadi membuat serangan-serangan Bajul Ijo di sektor sayap menjadi lebih menyengat. Akselerasi kencang pemain bernomor punggung 11 itu beberapa kali merepotkan lini belakang Macan Kemayoran.
Aksi terbaik Supriadi hadir di pengujung babak kedua, tepatnya ketika laga memasuki menit kedua injury time. Bekerja sama dengan Ruben Sanadi, ia mampu membuka ruang di pertahanan Persija.
Akselerasinya merangsek ke dalam kotak penalti membuat bek-bek Macan Kemayoran kocar-kacir. Sayangnya, bola yang disodorkan Supriadi di depan gawang Shahar Ginanjar tak tepat sasaran sehingga bisa dihalau oleh bek Persija.
Meski gagal membawa Persebaya meraih kemenangan, namun aksi brilian Mochammad Supriadi dalam pertandingan debutnya sangat layak mendapat pujian.
Laga klasik Persebaya menjamu Persija Jakarta sendiri berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Tim tamu unggul lebih dulu melalui gol Marko Simic pada menit ke-68.
Persebaya Surabaya selamat dari kekalahan setelah mencetak gol balasan pada menit ke-80. Misbakus Solikin sukses mengeksekusi tendangan penalti untuk menyamakan skor menjadi 1-1 menyusul pelanggaran bek lawan terhadap Oktafianus Fernando.