Aneh, Fans Inter Milan Dukung Hinaan Rasis Suporter Cagliari ke Lukaku
FOOTBALL265.COM - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku sempat mendapat penghinaan rasis dari fans Cagliari di laga pekan kedua Serie A 2019/20, Senin (2/9/19) lalu. Anehnya fans ultras klub berjuluk Nerazzurri itu justru mendukung akan hal ini.
Fans ultras Inter Milan bernama L'Urlo della Nord menulis lewat laman akun Facebook resmi mereka jika hinaan itu sah-sah saja. Mereka justru terlihat membela aksi dari fans Rossoblu, julukan Cagliari, yang mencemooh sang bintang Inter Milan tersebut.
"Kami sangat menyesal melihat apa yang terjadi saat di Cagliari. Tapi Anda (Lukaku) haruslah mengerti jika Italia tidak seperti negara-negara Eropa lain di mana rasisme merupakan masalah serius," sesuai tulisan resmi dari akun Facebook L'Urlo della Nord dilansir laman berita Football Italia.
"Di Italia kami menggunakan cara itu (hinaan rasis, -red) untuk membantu tim kami dan mencoba membuat tim lawan gelisah, hal itu bukanlah hinaan rasis. Itu sama saja sebagai cara kami menyambut pemain baru. Sekali lagi kami tidak rasis begitu juga fans Cagliari," tambah tulisan itu.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Inter Milan menjalani laga tandang melawan Cagliari di Sardegna Arena pada pekan kedua kompetisi sepak bola kasta teratas Italia, Serie A Italia.
Hinaan ini sendiri berawal ketika Lukaku akan melakukan eksekusi penalti saat kedudukan telah berakhir imbang 1-1. Para fans Rossoblu memberikan hinaan berupa suara layaknya monyet seperti yang telah mereka lakukan kepada striker Juventus musim lalu, Moise Kean.
Meski begitu hal ini tidak menghentikan Lukaku untuk mengunci kemenangan timnya di menit ke-72. Sepakan gol Lukaku, sekaligus menggandakan kedudukan lewat gol pertama yang dicetak oleh Lautaro Martinez di menit ke-27. Sementara Cagliari hanya mampu mengejar lewat gol Joao Pedro di menit ke-50.
Kedudukan yang berakhir 2-1 ini sekaligus membuat Nerazzurri memuncaki klasemen sementara Serie A Italia 2019/20 dengan torehan enam poin. Posisi Inter Milan kini dipepet ketat oleh juara musim lalu, Juventus dengan torehan poin yang sama.