x

Melihat Statistik 4 Bek Timnas Indonesia, Mana yang Cocok Jadi Starter?

Minggu, 8 September 2019 15:33 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Skuat Timnas Indonesia Senior saat melawan Vanuatu dalam laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim

FOOTBALL265.COMTimnas Indonesia akan kembali menjalani pertandingan penting di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, Selasa (10/09/19) malam WIB. Lalu manakah bek yang cocok dimainkan pada laga Timnas Indonesia vs Thailand nanti?

Seperti yang diketahui, pelatih Simon McMenemy memanggil empat bek tengah untuk mengarungi ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Empat bek tersebut adalah Hansamu Yama, Yanto Basna, Manahati Lestusen dan Victor Igbonefo.

Keempat bek tersebut tentunya memiliki kualitas dan pengalaman yang cukup tinggi di persepakbolaan Indonesia. Bahkan dua di antaranya memiliki pengalaman bermain di luar negri, yakni Basna dan Igbonefo.

Sedangkan, Hansamu dan Manahati sendiri juga mempunyai segudang pengalaman bersama klub dan Timnas Indonesia. Mengingat, keduanya sama-sama menjadi salah satu pilar penting saat membantu Tim Garuda ke final Piala AFF 2016 lalu.

Baca Juga

Situasi ini pun akhirnya membuat pelatih Simon dilema untuk memilih pemain mana yang cocok untuk mengisi lini pertahanan Timnas Indonesia. Dirinya memutuskan untuk menggunakan duet pemain lokal, Hansamu dan Manahati di laga melawan Malaysia.

Sepanjang babak pertama, dua bek itu nyatanya bermain cukup disiplin. Akan tetapi, konsentrasi mereka seakan buyar begitu saja ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir pertandingan.

Para pemain Timnas Indonesia tertunduk lesu usai kalah dari Malaysia, Kamis (05/09/2019).

Hal itu membuat Timnas Indonesia harus kebobolan dua gol di babak kedua, sehingga mereka tumbang 2-3 atas Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (05/09/19) kemarin.

Ini nyatanya memang sudah menjadi penyakit kambuhan Timnas Indonesia. Pendukung setia Timnas Indonesia tentunya sudah bosan melihat fenomena pertahanan rapuh, yang membuat tim kesayangannya kebobolan meski saat itu sudah unggul dari lawan.

Baca Juga

Alhasil, keunggulan yang sudah dibuat susah payah oleh para pemain Timnas Indonesia harus buyar akibat penyakit kambuhan ini. Entah virus seperti apa yang menjangkit di tubuh pertahanan Timnas Indonesia ini.

Kini tugas Simon adalah menghilangkan virus atau penyakit kambuhan yang selalu muncul di pertahanan Timnas Indonesia. Dengan formula empat bek yang dibawanya pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Simon seharusnya bisa memilih pemain mana yang cocok untuk menghilangkan virus ini.


1. Statistik 4 Bek Timnas Indonesia

Duel udara Hansamu Yama bersama pemain Vanuatu dalam laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim

Berawal dari salah satu bek andalan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, Hansamu Yama. Pemain bertahan milik Persebaya itu baru memainkan pertandingan sebanyak 6 kali.

Menurut laporan dari Soccerway, Hansamu mendapatkan ganjaran 3 kartu kuning dan 1 kartu merah dari 6 pertandingan. Catatan itu terbilang memperlihatkan bahwa sang pemain kurang disiplin saat menjaga pertahanan tim.

Meski begitu, Hansamu punya peran penting di lini pertahanan Bajul Ijo. Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, Hansamu mampu melancarkan 4 tekel sukses dan 4 intersep sempurna hingga pekan ke-17 Liga 1 2019 ini.

Sementara itu ada Manahati yang memainkan peran berbeda bersama Tira Persikabo. Dirinya lebih sering memainkan posisi sebagai gelandang di Liga 1 2019 ini.

Baca Juga

Meski bermain sebagai gelandang, dirinya juga mampu melancarkan tekel dan intersep yang jumlahnya justru lebih banyak dari Hansamu. Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, ia mampu melancarkan 19 tekel sukses dan 9 intersep dari 15 laga.

Menjadi jenderal di lini tengah Tira Persikabo, Manahati juga berperan penting dalam produktivitas tim. Ia mampu mencetak 1 gol dan 2 assist sepanjang musim 2019 ini.

Pemain PS Tira-Persikabo, Manahati Lestusen. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

Beralih ke bek yang menjalani karier di luar negri, yakni Igbonefo. Mantan bek Persib Bandung itu nyatanya selalu jadi pilihan utama di lini belakang klub Thailand, PTT Rayong. Ia tampil sebanyak 23 laga dan mengumpulkan 4 kartu kuning.

Menurut laporan situs resmi Liga Thailand, Igbonefo berhasil membantu PTT Rayong meraih catatan clean sheets sebanyak 6 kali. Catatan itu terbilang cukup baik untuk seorang bek tengah.

Baca Juga

Terakhir ada nama Yanto Basna. Dari sumber yang sama, Basna memainkan pertandingan bersama klub Thailand Sukhothai FC sebanyak 7 kali dan mampu mencatatkan clean sheets sebanyak 2 kali.

Basna sendiri terbilang cukup disiplin karena dirinya hanya mampu mengoleksi satu kartu kuning sepanjang Liga 1 Thailand 2019 bergulir.

Melihat catatan empat bek Timnas Indonesia itu bersama klubnya masing-masing, menurut kalian mana yang lebih cocok menjadi starter pada laga melawan Thailand?

Victor IgbonefoThailandHansamu Yama PranataManahati LestusenTimnas IndonesiaIn Depth SportsRudolof Yanto BasnaSimon McMenemyBola IndonesiaKualifikasi Piala Dunia 2022

Berita Terkini