Dilepas Semen Padang FC, Shukurali Pulatov Ucapkan Salam Perpisahan Menyentuh
FOOTBALL265.COM - Semen Padang FC resmi mengakhiri kerja sama dengan bek asal Uzbekistan, Shukurali Pulatov didetik akhir pentutupan jendela transfer pertengahan musim Shopee Liga 1 2019. Pulatov dilepas setelah Semen Padang FC memilih mempermanenkan penyerang asal Brasil, Vanderlei Fransisco.
Kedatangan Vanderlei Fransisco di kubu Kabau Sirah membuat slot kuota pemain asing di tim tersebut terbilang berlebih. Imbasnya, Shukurali Pulatov harus rela dikorbankan Semen Padang FC demi memenuhi standar regulasi.
Seusai dipastikan tak lagi berseragam Semen Padang FC, Shukurali Pulatov menyampaikan salam perpisahan mendalam kepada jajaran pelatih, manajemen, pemain hingga para fans tim ‘Urang Awak’.
Meski mengaku sulit, Pulatov mengaku menerima dan mendoakan tim Semen Padang FC agar lolos dari jurang degradasi.
“Pertama saya ucapkan terima kasih banyak kepada manajemen, pelatih, pemain hingga pendukung tim ini. Terima kasih untuk semuanya yang memberi cinta dan dukungan setiap saat kepada saya dan keluarga selama di sini."
"Terima kasih untuk kesempatannya saya membela tim kota ini,” ujar Shukurali Pulatov, dilansir dari laman resmi Semen Padang FC.
“Jujur saya sudah sangat mencintai tim ini dan kota Padang. Namun saya profesional, tim membutuhkan tambahan pemain di lini depan dan kita sama-sama memahami itu. Saya berharap semua yang terbaik untuk tim ini,” tambahnya.
Lebih lanjut Shukurali Pulatov juga menyampaikan perimntaan maafnya kepada warga kota Padang khususnya fans Kabau Sirah. Meski tak lagi membela tim Semen Padang FC, Pulatov mengaku tetap akan mengikuti perkembangan tim yang bermarkas di Stadion GOR Haji Agus Salim itu.
“Layaknya keluarga, saya akan selalu mengikuti tim ini. Saya mohon maaf jika ada kesalahan selama di sini, Insya Allah jika ada kesempatan kita akan bertemu kembali. Untuk seluruh fans tetap berikan dukungan kepada tim, sekali lagi terima kasih banyak untuk semua dukungannya,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Harris Muda