Deretan Pelatih Indonesia yang Berkarier di Liga Timor Leste
FOOTBALL265.COM - Terdapat sederet pelatih asal Indonesia yang sempat berkarier di Timor Leste dalam beberapa tahun terakhir dan siapa saja kira-kira?
Menjadi pelatih sepak bola tentu saja harus mempunyai skema yang pas dengan pemain-pemain yang dimiliki agar bisa mendapat hasil maksimal.
Akan tetapi sistem bermain dari pelatih pada sebuah pertandingan bisa saja berubah tergantung situasi di lapangan dan juga gaya bermain lawan.
Pelatih sepak bola Indonesia saat ini memang kebanyakan menjadi juru taktik di kawasan Tanah Air saja. Akan tetapi ada pula yang mengembangkan sayap di level internasional.
Tampaknya dengan berkarier di luar negeri membuat pelatih-pelatih kelahiran Indonesia ini memiliki pengalaman yang makin luas untuk mengembangkan ilmu kepelatihan.
Terlebih ada pula pelatih asal Indonesia yang sempat berkarier di Timor Leste. Negara yang berbatasan dengan Kupang ini baru menjalankan liga pada 2016 silam.
Kompetisi sepak bola Timor Leste bernama Liga Futebol Amadora. Ternyata para klub ada yang menggunakan jasa pelatih kelahiran Indonesia untuk mengangkat performa tim.
Maka dari itu, berikut deretan pelatih Indonesia yang sempat berkarier di Timor Leste.
1. Haryadi
Mantan pelatih Persiba Balikpapan Haryadi merupakan juru taktik asal Indonesia yang berkarier di Liga Timor Leste tertinggi pada musim 2019 ini, tepatnya sejak awal Juni.
Haryadi menukangi klub Karketu Dili FC selama satu musim ke depan. Bahkan keduanya telah menjalin komunikasi sejak lama, tepatnya musim lalu.
Pelatih yang mengenakan gaya 4-4-2 ini menilai kalau berkarier di luar negeri memiliki tantangan tersendiri. Sehingga Haryadi menerima ajakan bergabung ke Karketu Dili FC.
Berdasarkan data RSSSF, Karketu Dili FC saat ini bertengger di urutan kelima dengan mengoleksi 17 poin dari 13 pertandingan yang telah mereka jalani.
2. Andi Susanto
Kemudian ada Andi Susanto yang juga merupakan pelatih asal Indonesia yang berkarier di Liga Timor Leste kasta kedua pada 2017 silam, tepatnya menangani Atletico Ultramar FC.
Di musim pertamanya, Andi Susanto sukses mengantarkan Atletico Ultramar FC meraih dua gelar juara, yakni 12 November Cup dan Liga Futebol Amadora Segunda Divisao.
Usai membawa Atletico Ultramar FC promosi, di musim 2018, Andi Susanto direkrut untuk menangani Assalam FC. Dirinya merasa tertantang untuk meraih kesuksesan serupa di klub yang berbeda.
Bahkan Andi Susanto sukses membawa Assalam FC meraih promosi ke kasta teratas liga sepak bola Timor Leste udai mengoleksi 26 angka dari 11 pertandingan yang dijalani.
Bahkan tak hanya itu, Andi Susanto sempat pula dipercaya untuk menukangi Timnas Timor Leste U-16 dan U-19 berkat kelihaiannya dalam memoles tim.
3. Rochy Putiray
Berdasarkan laman Wikipedia, Rochy Putiray pernah menangani klub kasta teratas Liga Timor Leste, yakni Boavista Futebol Clube Timor Leste dua tahun silam.
Tepatnya pada 22 September 2017 lalu, Rochy Putiray memulai kiprahnya sebagai pelatih. Tetapi hanya bertahan hingga 29 Desember 2017 dan saat itu Rochy Putiray hanya melatih di pra musim.
4. Puji Handoko
Terakhir ada nama Puji Handoko yang dirumorkan bakal melatih Assalam FC pada musim 2019. Bahkan pada Mei lalu, Puji telah diperkenalkan oleh Assalam FC lewat akun media sosial Facebook resmi klub.
Akan tetapi ada sedikit hal yang membuat Puji enggan menerima tawaran dari Assalam FC. Sehingga dirinya untuk sementara waktu lebih memilih bertahan menangani Persela U-20.
"Intinya faktor kedekatan keluarga. Karena kedekatan sama keluarga, saya lebih memilih keluarga dulu," ucap Handoko kepada INDOSPORT.com.
Meski demikian segala kemungkinan dirinya bakal berkiprah di luar negeri pada musim depan akan terjadi. Namun untuk saat ini dirinya masih fokus di Persela U-20.