x

4 Rekor di Luar Nalar Drama 8 Gol di Liga Champions: Chelsea vs Ajax

Rabu, 6 November 2019 08:17 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Aksi selebrasi pemain Chelsea melawan Brighton.

FOOTBALL265.COM - Terdapat 4 fakta dalam drama 8 gol yang terjadi di pertandingan pekan ke-4 Liga Champions antara Chelsea vs Ajax Amsterdam, Rabu (06/11/19) dini hari tadi.

Bertanding di stadion Stamford Bridge, Ajax sebagai tamu tampil sangat dominan bahkan laga belum genap berjalan 10 menit mereka berhasil unggul terlebih dahulu.

Ajax unggul lewat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Tammy Abraham saat laga baru berjalan menit ke-2. Chelsea sempat menyamakan kedudukan menit ke-4 lewat tendangan penalti Jorginho.

Baca Juga

Namun Ajax kembali menambah dua gol sebelum babak pertama berakhir, yaitu Quincy Promes pada menit 20 dan gol bunuh diri dari Kepa Arrizabalaga menit 35.

Babak pertama unggul 3-1, Ajax terus tampil agresif di babak kedua dengan mencetak gol keempat mereka. Kali ini Donny van de Beek menit ke-55 membuat skor menjadi 4-1.

Namun Chelsea berhasil bangkit diawali dengan gol balasan dari Azpilicueta menit 63. Diteruskan lagi lewat Jorginho yang lagi-lagi lewat tendangan penalti membuat skor menjadi 3-4 di menit ke-71.

Tiga menit berselang, Chelsea akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4 lewat Reece James. Skor imbang 4-4 alias drama 8 gol ini pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Baca Juga

Tapi di balik drama 8 gol yang terjadi pada pertandingan Chelsea vs Ajax dini hari tadi, INDOSPORT menemukan sebanyak 4 fakta untuk disajikan kepada para pembaca setia.

Yang pertama adalah rekor untuk perjalanan Ajax Amsterdam di Liga Champions musim ini, ialah Hakim Ziyech karena penampilan apiknya di laga dini hari tadi menghadapi Chelsea.

Ziyech memang tak mencetak gol, tapi dia berhasil menyumbangkan dua assist untuk gol Quincy Promes dan Van de Beek. Total, Ziyech sudah menyumbang 9 gol (4 gol, 5 assist) dari total 12 penampilan terakhirnya.

Rekor kedua adalah gol pembuka Ajax Amsterdam yang kita ketahui memang sangat cepat dan hasil dari gol bunuh diri Tammy Abraham.

Ajax mencetak gol pembuka mereka saat laga baru berjalan 107 detik dan ini tercatat sebagai gol tercepat klub mereka di Liga Champions sejak Maret 2003. Saat itu, Andy van der Meyde mencetak gol di menit pertama saat menghadapi Roma.

Selanjutnya ada rekor buruk yang terjadi pertama kali dalam sejarah Chelsea berlaga di Liga Champions. Yaitu kebobolan tiga gol di babak pertama oleh Ajax adalah yang pertama kalinya untuk mereka.

Bahkan kebobolan tiga gol di babak pertama membuat Chelsea mengalami nasib serupa dengan CFR Cluj, yang sudah terjadi pada Oktober 2010 silam.

Baca Juga

Meski kebobolan tiga gol di babak pertama menjadi aib untuk sejarah Chelsea, tapi mereka juga mencatat keberhasilan di laga ini. Ya, berhasil menahan imbang Ajax dengan skor 4-4 tentu menjadi sebuah pencapaian.

Mereka saat ini tercatat dalam sejarah Liga Champions sebagai klub Inggris ketiga yang berhasil mencuri poin setelah tertinggal 3 gol. Dan ini yang pertama kalinya sejak Liverpool di Mei 2005 saat imbang 3-3 vs AC Milan.

ChelseaFrank LampardLiga ChampionsAjax AmsterdamTammy AbrahamHakim ZiyechQuincy PromesJorginhoTRIVIASepak BolaBerita Liga Champions Asia

Berita Terkini