Piala Super Italia: Lazio Paling Rajin Lukai Juventus
FOOTBALL265.COM - Juventus vs Lazio akan saling bertemu di pertandingan Piala Super Italia di Stadion Universitas King Saud, Riyadh, Minggu (22/12/19) pukul 23.45 WIB nanti malam.
Pertandingan Juventus vs Lazio tentu saja sangat menarik melihat keduanya masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara Serie A Italia musim ini.
Dalam susunan pemain, tentu pelatih Juventus, Maurizio Sarri akan mengandalkan duet Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Di mana duet tersebut jika ditotal sudah terlibat 19 gol untuk Bianconeri sejauh musim ini.
Cristiano Ronaldo sendiri tengah onfire setelah mampu mencetak 6 gol dalam 5 penampilan terakhirnya. Sementara Dybala mencetak 2 gol dan satu assist dalam 5 penampilan terakhirnya.
Lazio juga punya striker tajam yakni Ciro Immobile yang saat ini menjadi raja gol di Liga Italia. Torehan 17 gol dari 16 penampilan membuat Immobile menjadi pusat perhatian pertahanan Juventus.
Jika melihat 5 pertandingan terakhir yang dihadapi oleh kedua tim, sebenarnya Lazio punya tren yang lebih positif ketimbang Juventus. Dari 5 pertandingan, mereka berhasil menang 4 kali hanya sekali kalah.
Juventus punya tren yang tak bisa dibilang bagus, dengan kalah sekali, imbang sekali dan tiga kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Meski harus dicatat, 3 kemenangan diraih di tiga laga terakhir mereka.
Meski sudah kembali ke tren kemenangan dalam 3 laga terakhir, Juventus harus waspada karena lawan yang akan mereka hadapi nanti malam adalah Lazio. Sebuah tim yang cukup rajin melukai mereka, apalagi saat performa Bianconeri sedang menanjak.
Lazio, Tim Pertama yang Kalahkan Juventus Musim Ini
Lazio, Tim Pertama yang Kalahkan Juventus Musim Ini
Lazio bisa dibilang mengawali putaran pertama Serie A Italia musim 2019/2020 dengan sangat baik. Sejauh 16 giornata yang sudah dimainkan, mereka baru kalah dua kali, imbang tiga kali dan sisanya menang 11 kali.
Mereka juga menjadi tim paling produktif di Serie A Italia musim ini dengan mencetak sebanyak 38 gol dan hanya kemasukan 16 gol. Mereka menjadi tim paling sedikit kebobolan setelah Inter Milan (kebobolan 14 gol).
Jika dilihat dari klasemen sementara Serie A Italia, Juventus sendiri hanya kalah sekali sejauh musim ini. Tapi, satu-satunya kekalahan tim asuhan Maurizio Sarri itu didapat saat menghadapi Lazio di giornata ke-15.
Lazio berhasil menang 3-1 kala menjamu Juventus di Stadion Olimpico Rome. Juventus memang mencetak keunggulan lebih dulu di menit ke-25 berkat Cristiano Ronaldo, tapi skor disamakan menjadi 1-1 berkat gol Luis Felipe menit ke-45+1.
Babak kedua malapetaka terjadi pada Juventus, di mana Lazio berhasil mencetak dua gol tambahan lewat Sergej Milinkovic-Savic dan Felipe Caicedo masing-masing di menit ke-74 dan 95.
Hal ini pun langsung menjadi perhatian Maurizio Sarri jelang pertandingan Piala Super Italia antara Juventus vs Lazio nanti malam. Dalam konferensi pers, Sarri menegaskan tim asuhannya harus memperbaiki kesalahan di menit-menit terakhir.
"Kami kebobolan dua gol dalam 3 pertandingan terakhir, salah satunya di antara menit tambahan. Kami membuat kesalahan, kami cenderung kebobolan ketika main bertahan. Kami harus segera memperbaikinya," tutur Sarri dilansir dari situs resmi klub.
Tapi kecemasan Sarri ternyata sudah menjadi masalah lama Juventus setiap berhadapan dengan Lazio. Lazio dinilai merupakan tim yang rajin melukai Juventus dan bukan saja musim ini saja, mereka juga melakukan hal serupa.
Lazio menjadi tim yang memberikan kekalahan pertama alias mematahkan rekor tak terkalahkan Juventus di awal musim Serie A Italia 2017/18 lalu. Juventus vs Lazio saat itu bertemu di giornata ke-8 Serie A Italia 2017/18.
Lazio saat itu berhasil menang 2-1 atas Juventus dengan catatan Bianconeri belum terkalahkan di 7 giornata sebelumnya. Mereka mencatat 6 kemenangan beruntun dan sekali imbang sebelum kalah pertama kalinya oleh Lazio di Serie A Italia musim tersebut.
Juventus sendiri juga punya kenangan buruk kala menghadapi Lazio di laga Piala Super Italia seperti yang terjadi di tahun 2017. Mereka harus kalah 2-3 dari Lazio, di mana Immobile mencetak dua gol kala itu.
Menghadapi Juventus yang disesaki dengan para pemain bintang, kunci kesuksesan Lazio dalam beberapa pertemuan terakhir ini diakui karena konsentrasi untuk tak membuat kesalahan. Itu diakui langsung oleh Pelatih Kepala Lazio, Simone Inzaghi.
"Tak perlu perhatikan bagaimana permainan mereka. Kami telah bersiap untuk segala kemungkinan, saya minta semua pemain bisa konsentrasi dan mempertahankan bola ketika menghadapi Juventus. Itu terjadi saat mengalahkan mereka kemarin," ucap Inzaghi dilansir dari Football Italia.
Juventus memang berada dalam situasi yang tidak menguntungkan, mereka masih harus tanpa Giorgio Chiellini dan Sami Khedira. Beruntungnya adalah kiper utama mereka, Wojciech Szczesny yang sebelumnya cedera, sudah siap diturunkan.
Sementara Lazio hanya kehilangan Jordan Lukaku dan Denis Vavro karena cedera. Di mana kedua pemain tersebut sebenarnya memang jarang dimainkan oleh Lazio di Serie A Italia sejauh musim ini.