Tanpa Bantuan Uang, Inilah 3 Legenda Asli yang Tak Boleh Dilupakan Manchester City
INDOSPORT. COM - Manchester City, klub Liga Inggris, sejatinya punya beberapa legenda asli yang dilahirkan tanpa bantuan limpahan uang fantastis.
Kiprah Manchester City di Liga Inggris dalam sedekade terakhir memang luar biasa. The Citizen total sudah empat kali mengangkat trofi juara Liga Inggris, masing-masing pada musim 2011/12, 2013/14, 2017/18, dan 2018/19.
Kehebatan luar biasa Manchester City ini, sejatinya muncul berkat sokongan dana melimpah taipan asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour. Tepat pada tahun 2008, Sheikh Mansour bersama perusahaan kaya rayanya, Abu Dhabi United Group, membeli saham mayoritas Manchester City dari pemilik sebelumnya, Thaksin Shinawatra.
Uang melimpah Sheikh Mansour seakan berhasil menyulap status Manchester City, yang dulunya dianggap sebagai tim penghuni papan bawah, kini menjadi klub besar nan hebat di dataran Inggris. Sejumlah pemain bintang dan pelatih top dunia pun terus didatangkan, hingga Manchester City sesukses seperti sekarang.
Bahkan berkat uang fantastis Sheikh Mansour, Manchester City akhirnya punya legenda yang disegani dunia. Sebut saja Yaya Toure, Pablo Zabaleta, sampai yang kini masih bermain David Silva dan Sergio Aguero, kesemuanya pasti akan dianggap sebagai legenda karena telah berkontribusi besar atas kejayaan Manchester City.
Namun kekuatan sepak bola bukan melulu soal uang. Buktinya, ada beberapa legenda asli Manchester City yang lahir tanpa bantuan dana melimpah Sheikh Mansour sama sekali.
Micah Richards
Nama Micah Richards merupakan salah satu pemain asli hasil binaan akademi Manchester City. Ia menimba ilmu di akademi Manchester City selama kurang lebih empat tahun, dari 2001 hingga 2005.
Usai lulus dari tim akademi, Richards dipromosikan ke skuat utama Manchester City. Richards lantas berkembang menjadi salah satu bek kanan top dan kerap mendapat panggilan tim nasional Inggris.
Richards sendiri akhirnya meninggalkan Manchester City pada tahun 2015. Ia tercatat tampil dalam 179 laga untuk City dan mencetak enam gol.
Shaun Wright-Phillips
Shaun Wright-Phillips dipromosikan dari akademi Manchester City ke tim utama pada tahun 1999. Sejak saat itu, Wright-Phillips terus berkembang dan menjadi salah satu winger top Liga Inggris.
Kecil, lincah, dan cepat, itulah ciri khas gaya main Wright-Phillips yang sempat menghebohkan publik. Peforma apik Wright-Phillips di Manchester City lantas membuatnya diboyong klub top seperti Chelsea pada tahun 2005.
Tak hanya dibeli Chelsea, Wright-Phillips juga mendapat kesempatan membela tim nasional Inggris. Wright-Phillips tercatat mengemas 36 penampilan untuk tim nasional Inggris dan mencetak enam gol.
Sayangnya, bersama Chelsea karier Wright-Phillips meredup. Wright-Phillips kemudian pulang kampung lagi ke Manchester City pada tahun 2008.
Periode keduanya di City berakhir tahun 2011. Setelah pindah-pindah klub, dari Queens Park Rangers, New York Red Bulls, dan Phoenix Rising, Wright-Phillips akhirnya pensiun pada 2017 lalu.
Richard Dunne
Manchester City kini boleh saja bangga memiliki bek yang sekaligus kapten tim, Vincent Kompany. Namun jauh sebelum Kompany ada, Manchester City telah lebih dulu punya bek dengan kharisma yang tak kalah menawannya, yakni Richard Dunne.
Sosok Dunne pertama kali merapat ke Manchester City pada tahun 2000. Ia kala itu diboyong dari klub Liga Inggris lainnya, Everton.
Sejak bergabung, Dunne langsung menjadi andalan Manchester City di link belakang. Berkat kepiawaiannya dalam mengawal lini belakang, Dunne pun akhirnya dipercaya untuk memegang jabatan kapten tim bagi The Citizen.
Dunne sendiri akhirnya pergi dari Manchester City pada tahun 2009. Kiprah Dunne bersama Manchester City total menghasilkan tujuh gol dari 296 penampilan.