Dengan Kisah Transfer Serupa, Mampukah Ighalo Tiru Sukses Henrik Larsson di Manchester United?
FOOTBALL265.COM - Odion Ighalo secara mengejutkan didatangkan Manchester United sebagai pemain barunya di bursa transfer musim dingin Liga Inggris. Mampukah eks Liga China itu menyamai sukses Hendrik Larsson.
Setelah mendatangkan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon dengan mahar mencapai 35 juta euro atau sekitar Rp520,4 miliar, Manchester United kembali menambah amunisinya dengan mendatangkan Odion Ighalo.
Odion Ighalo didatangkan Manchester United kembali ke Liga Inggris dengan status sebagai pemain pinjaman selama setengah musim dari klub Liga China Shanghai Shenhua.
Odion Ighalo dan Henrik Larsson
Perekrutan Odion Ighalo sebenarnya cukup mengejutkan karena tanpa rumor berhembus sebelumnya. Namun jika melihat kondisi Manchester United saat ini yang sedang ditinggal penyerang utamanya Marcus Rashford karena cedera, wajar jika Setan Merah mendatangkan Odion Ighalo, dengan harapan bisa menjadi pengganti yang sukses dalam paruh musim tersisa.
Dengan latar belakang tersebut, transfer Odion Ighalo secara langsung mengingatkan dengan kedatangan legenda sepak bola Swedia, Henrik Larsson kala didatangkan Manchester United sebagai pemain pinjaman di paruh musim 2016/17.
Saat itu Larsson yang sudah berusia 35 tahun didatangkan Manchester United dengan status pinjaman dari klub Swedia Helsingborg untuk melapis cederanya Alan Smith dan juga Ole Gunnar Solskjaer. Termasuk juga untuk menggantikan sementara kepergian Ruud van Nistelrooy ke Real Madrid.
Dengan usia yang sudah tak muda lagi, saat itu Larsson nyatanya bisa menjadi idola publik stadion Old Trafford. Dalam waktu peminjmana yang singkat, kemampuan Larsson bisa menjadi sangat krusial di Manchester United. Terbukti saat dirinya hampir selalu ditampilkan disetiap pertandingan, sekalipun dari bangku cadangan.
Larsson pun bisa menandai kisah suksesnya dengan debut yang cukup manis. Saat dirinya bisa mencetak gol di laga Piala FA melawan Aston Villa, yang berakhir dengan kemenangan 2-1, (07/01/20).
Tiga bulan berseragam Manchster United, Larsson memang hanya bisa mencetak tiga gol. Namun peran pentingnya di 13 pertandingan bersama Manchester United kala itu tak bisa ditampik.
Terbukti saat laga terakhinya berseragam Setan Merah, melawan Lille di Liga Champions, seluruh suporter Manchester United yang datang di Stadion Old Trafford memberikan penghormatan kepadannya. Apa lagi Larsson saat itu juga berkontribusi penting lewat gol semata wayang yang menentukan kemenangan.
Berkaca pada kisah sukses Henrik Larsson tersebut, maka menjadi pertayaan apakah dengan kisah serupa, Odion Ighalo bisa mengikuti jejaknya.
Apa lagi dengan usia yang lebih muda, 30 tahun, Odion Ighalo datang ke Manchester United dengan modal yang cukup bagus. Mencetak 10 gol dari 17 pertandingan di liga Super China dengan Shanghai Senhua. Juga dengan modal pengalaman bagus bersama Watford di Liga Inggris dua musim lalu.