Ketum Persipura Buka-bukaan soal Kerugian Timnya Jadi Musafir

FOOTBALL265.COM - Persipura Jayapura terpaksa kembali menjadi tim musafir pada kompetisi Liga 1 2020 lantaran Stadion Mandala masih dalam tahap renovasi, sementara Stadion Papua Bangkit belum juga diresmikan.

Manajemen Persipura pun terpaksa menjatuhkan pilihan ke Stadion Aji Imbut Tenggarong dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai markas sementara.

Manajemen Persipura melalui ketua umum, Benhur Tomi Mano mengatakan jika timnya mengalami kerugian sebagai tim musafir.

Pasalnya, selain minim dukungan suporter, Persipura juga harus menelan kerugian dari segi finansial.

"Musim kemarin kita gunakan Rp 2,5 miliar saat main di luar, tapi minim pemasukan sama sekali. Yang jelas, kalau main di luar kita kehilangan segalanya dan juga mengeluarkan biaya yang tak sedikit," ujar Benhur kepada wartawan di Jayapura, termasuk INDOSPORT.

Benhur menuturkan, timnya sebenarnya sangat rindu bermain di Papua, khususnya di Jayapura. 

Sebab itu, ia berharap Pemerintah Provinsi Papua bisa mengizinkan timnya bermain di Stadion Mandala maupun Stadion Papua Bangkit jika kedua Stadion tersebut sudah bisa digunakan. 

"Kami ingin sekali Persipura bisa main di Papua, semua pecinta dan persipura mania ingin sekali, dan kita pun ingin sekali main di Papua. Kami masih ingin bermain di Papua di Stadion Papua Bangkit kalau diizinkan oleh Pemprov Papua," pungkasnya. 

Musim lalu Persipura juga berstatuskan tim musafir, dan harus menjalani laga kandangnya di Stadion Aji Imbut Tenggarong dan Gelora Delta Sidoarjo. Beruntung, Persipura bisa finis di peringkat ketiga klasemen.