Virus Corona yang Semakin 'Gila' Ancam Sepak Bola Eropa dan Dunia
FOOTBALL265.COM - Wabah virus Corona yang semakin mengkhawatirkan kini mulai mengancam secara luas keberlangsungan sepak bola di Eropa dan dunia.
Sebanyak tiga pertandingan Serie A Italia yang dilaksanakan pada hari Minggu dan Senin (24/02/20) terpaksa harus ditunda. Ketiga laga itu adalah pertandingan pekan ke-25 antara Inter Milan vs Sampdoria, Atalanta vs Sassuolo, dan Verona vs Cagliari.
Ditundanya ketiga laga ini disebabkan karena kekhawatiran merebaknya virus Corona di Italia. Selain tiga laga Serie A dan beberapa laga Serie B, sebanyak 42 pertandingan liga amatir di Italia juga batal digelar.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, menunda seluruh event olahraga, termasuk Serie A Liga Italia, akibat merebaknya virus Corona.
Dilansir dari laman Football Italia, hal tersebut diumumkan Giuseppe Conte pada konferensi pers, Sabtu (22/02/20) malam waktu setempat. Penundaan ini dilakukan untuk laga di wilayah Veneto dan Lombardia yang kebetulan warganya banyak terinfeksi virus Corona.
Wabah virus Corona memang semakin mengkhawatirkan di Italia. Sebanyak 51 warga Italia dinyatakan positif terinfeksi virus yang kini dikenal dengan Covid-19 itu. Dua di antaranya telah meninggal dunia.
Berdasarkan penjelasan pemerintah setempat, wabah Covid-19 pertama kali muncul di Codogna, sebuah kota kecil di barat daya Milan.
Sebuah rumah sakit di kota Codogno merawat pasien pertama Covid-19 yang terinfeksi di Lombardia. Orang itu adalah pria berusia 38 tahun.
Ini merupakan pertama kalinya pertandingan sepak bola di liga teratas Eropa harus ditunda karena penyebaran virus Corona.
Jika melihat jumlah kasus terinfeksi dan korban jiwa, seharusnya Italia tidak sendiri. Sejumlah negara seperti Jerman memiliki 16 kasus, diikuti oleh Prancis (12), Inggris (9), Rusia (2), Spanyol (2), Belgia (1), Swedia (1), dan Finlandia (1).
Tentunya kita tak berharap kondisi ini semakin parah. Namun jangan terkejut jika di masa mendatang Liga Inggris, Prancis, maupun Spanyol bisa ikut terdampak.
Asia Lebih Dulu
Penundaan laga sepak bola karena virus Corona bukanlah yang pertama. Jauh sebelum itu, wilayah Asia sudah dulu terdampak.
China, sebagai negara asal virus ini, menjadi yang pertama terdampak. Liga Super China yang sedianya kick-off pada 22 Februari 2020 harus mengalami penundaan.
Timnas sepak bola putri China juga terpaksa jadi tim musafir. Laga-laga kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabor sepak bola putri tidak bisa dilakukan di China.
Bahkan empat klub asal China, Guangzhou Evergrande, Shanghai Shenhua, Beijing FC dan Shanghai SIPG yang memainkan tiga laga awal mereka di luar China harus mengalami perubahan jadwal menjadi bulan April atau Mei nanti.
Penundaan pun merembet ke Liga Korea (K-League) dan Liga Jepang (J-League). Pertandingan pembuka K-League 1 musim ini yang mempertemukan Daegu FC vs Pohang Steelers harus ditunda.
Virus Corona memang meluas di wilayah selatan Negeri Gingseng. Di Korea dilaporkan ada 52 kasus virus Corona. Wilayah Daegu jadi salah satu yang terparah.
Sementara di Jepang, klub Hokkaido Consadole Sapporo harus menunda penjualan tiket untuk pertandingan-pertandingan kandang karena kekhawatiran menyebarnya virus Corona.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga ikut terdampak. Timnas Irak meminta AFC agar lawannya, Hongkong, berpindah kandang ke Vietnam. Menurut WHO, Hongkong merupakan wilayah terbesar kedua dunia dengan infeksi virus Corona.
Indonesia Kena Imbas
Wabah Virus Corona sedikit banyak juga berdampak pada sepak bola Indonesia. Klub PSM Makassar dan Bali United mesti dibuat was-was dengan penyebaran virus Corona.
Pada laga perdana Grup H, tim PSM Makassar harus dalam pengawasan ketat oleh tim kesehatan klub dan pemerintah Singapura selama rangkaian pertandingan. Beruntung, seluruh skuad pulang ke Tanah Air dalam kondisi sehat.
Setelah PSM Makassar, kini giliran Bali United yang bakal melakoni laga Piala AFC di luar Indonesia. Skuad Semeton Dewata kini sedang berada di Kamboja untuk melakoni laga tandang melawan Svay Rieng. Kamboja sendiri merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang terdampak virus Corona.
Dari Olimpiade Sampai MotoGP
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, selaku pengelola MotoGP, menyatakan pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah Thailand terkait dengan jaminan keselamatan.
Thailand sendiri menjadi salah satu negara yang terdampak penyebaran virus Corona. Dilansir dari Associated Press, ada sekitar 33 orang terinfeksi virus Corona.
Mungkin kekhawatiran terbesar dari virus Corona untuk olahraga adalah terancamnya pergelaran Olimpiade 2020 nanti. Pesta olahraga terbesar di dunia itu digelar di Jepang.
Selain wilayah geografis yang berdekatan dengan China, kasus virus Corona juga tengah melonjak di Jepang. Di Jepang tercatat ada 751 orang yang terinfeksi virus Corona dengan tiga korban meninggal dunia.
Jika wabah virus Corona masih sulit dikendalikan sampai pertengahan tahun, maka sulit membayangkan Olimpiade 2020 yang digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020 dapat berjalan lancar.