Nasib Liga 1 Tak Tentu, Djadjang Nurdjaman Beri PR untuk Barito Putera
FOOTBALL265.COM - Keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020, membuat sejumlah klub tak bisa menjalankan program latihan.
Pelatih Djajang Nurdjaman terpaksa hanya memberikan pekerjaan rumah atau PR pada penggawa besutannya, Barito Putera.
Sejatinya, PSSI hanya berencana untuk meliburkan kompetisi karena ada jeda internasional, dan menunda Liga 2 selama dua pekan seiring maraknya wabah virus Corona.
Namun belakangan, pandemi semakin menjadi dan tidak memungkinkan untuk membuat acara publik seperti pertandingan sepak bola.
Alhasil, setelah membuat diskusi dan kesepakatan dengan pihak klub, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sejumlah klub pun langsung meliburkan skuat, termasuk Barito Putera. Hingga kini, belum ada kepastian kapan pemain akan berkumpul kembali.
"Tadinya kita akan kumpul tanggal 25 Maret. Tapi mengikuti perkembangan nasional dan sekarang ini, manajemen meminta kami untuk menjadwal ulang agenda tim. Jadi belum pasti kapan kita akan mulai latihan, menunggu kepastian situasi terkait wabah Corona," ucap Djajang Nurjaman seperti dilansir dari laman resmi klub.
Guna mengisi kekosongan, Djanur mengaku telah memberikan program kepada semua pemain agar Bayu Pradana cs bisa berlatih secara mandiri di rumah masing-masing. Ia juga berharap para pemain bisa menjaga kesehatan di tengah wabah virus Corona yang kian mengkhawatirkan.
"Kemarin kita kasih program sampai hari ini. Tapi karena libur diperpanjang, mereka kami beri program dan materi susulan, agar mereka bisa berlatih secara mandiri."
"Iya, kesadaran masing-masing lah intinya. Sebagai warga negara yang baik, kita harus memiliki kesadaran untuk mencegah penularan virus ini," pungkas Djanur.
Tak hanya Barito Putera, sejumlah klub Liga 1 lainnya pun belum mendapat kepastian terkait kelanjutan laga musim ini, sehingga harus membubarkan pemainnya untuk pulang ke kediaman masing-masing. Sementara itu, Borneo FC masih melakukan lockdown dan para pemain dilarang beraktivitas di luar mess.