Kisah Romantis Luis Garcia yang Selalu Mengoyak Gawang Arsenal
FOOTBALL265.COM – Bintang Liverpool di era 2000-an, Luis Garcia nyatanya memiliki kisah manis saat dirinya selalu mengoyak jala gawang Arsenal.
Skedar mengingatkan kembali, Luis Garcia merupakan salah satu pilar utama di lini depan Liverpool selama kurang lebih tiga musim.
Luis Garcia diboyong dari Barcelona pada bursa transfer musim 2004/05 silam. Pada musim deubtnya di Liga Inggris, ia tampil cukup mengesankan.
Menurut laporan situs Transfermarkt, pemain berkebangsaan Spanyol tersebut mampu mengemas delapan gol dari 29 pertandingan di Liga Inggris 2004/05.
Terhitung, pria yang kini usianya 41 tahun tersebut mampu mengumpulkan 30 gol dan tiga assists dari 121 pertandingan di semua ajang bersama Liverpool.
Catatan tersebut nyatanya terbilang cukup apik bagi pemain yang bukan seorang striker. Dirinya juga memiliki keahlian dalam tendangan jarak jauh.
Luis Garcia sendiri nyatanya memiliki kenangan manis di Liga Inggris musim 2005/06 silam. Bagaimana tidak, saat itu dirinya selalu mengoyak jala gawang Arsenal.
Ini merupakan pencapaian yang cukup baik. Mengingat Arsenal saat itu menjadi klub yang menakutkan di Liga Inggris, setelah berhasil menyandang status The Invicibles di dua musim sebelumnya.
Gol pertamanya ke gawang Arsenal di musim 2005/06, berawal dari pertandingan pekan k-4 pada 14 Februari 2006. Saat itu, Luis Garcia menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol.
Luis Garcia mampu memberikan kemenangan bagi Liverpool setelah berhasil membobol gawang Arsenal sebelum pertandingan berakhir.
Dirinya berhasil memanfaatkan bola muntah di depan mulut gawang Arsenal, yang saat itu dikawal oleh Jens Lehmann. Alhasil, Liverpool menang dengan skor 1-0.
Pada pertemuan kedua, Luis Garcia kembali melakukan selebrasi usai mengoyak gawang Lehmann. Saat itu ia lag-lagi memanfaatkan bola muntahan di depan gawang Arsenal.
Sayangnya, pada pertandingan kali ini Liverpool harus tumbang 1-2. Dua gol yang didapatkan The Gunner dihasilkan melalui kreasi Thierry Henry.
Liverpool sendiri harus menyudahi kompetisi Liga Inggris 2005/06 di peringkat ke-3 dengan torehan 82 poin. Mereka terpaut sembilan poin dari sang juara, Chelsea (91 poin).
Terlepas dari kisah manisnya yang selalu mengoyak gawang Arsenal, Luis Garcia juga berhasil membantu Liverpool meraih empat gelar prestisius.
Beberapa trofi tersebut adalah Piala FA 2005/06, Community Shield 2006, Liga Champions 2004/05, dan Piala Super UEFA 2005/06.
Tak hanya itu, Luis Garcia juga berhasil masuk dalam daftar Team of the Year versi UEFA pada 2005 silam. Ini menunjukkan bahwa ia punya peran penting di skuat Liverpool.
Namun kebersamaannya dengan Liverpool harus berakhir, setelah Luis Garcia memilih kembali ke Spanyol untuk memperkuat Atletico Madrid pada musim 2007/08 silam.