x

Pemain Persebaya Nasir Nikmati Latihan Online Sambil Ngabuburit

Sabtu, 9 Mei 2020 17:23 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Latihan dengan model online menggunakan aplikasi video meeting, yang dilakukan klub Liga 1, Persebaya Surabaya, tampaknya sangat dinikmati oleh Nasir.

FOOTBALL265.COM - Latihan dengan model online menggunakan aplikasi video meeting, yang dilakukan klub Liga 1, Persebaya Surabaya, tampaknya sangat dinikmati oleh Nasir, pemain belakang Bajul Ijo.

Dia mengatakan bahwa latihan online alias daring bisa bermanfaat untuknya. Bahkan menurutnya, model seperti ini cukp unik karena baru pertama diadakan.

"Justru seru, karena sebelum ini kami tidak pernah lakukan. Jadi latihan online ini tentu sangat berguna," kata Nasir, Sabtu (09/05/20).

Baca Juga
Baca Juga

Menurut pemain kelahiran Tuban itu, berlatih online tidak selamanya kurang maksimal jika dibanding latihan langsung di lapangan. Saat latihan online, dia mengaku masih bisa menjalin silahturahmi dengan sejumlah pemain Persebaya yang lain.

Tak hanya itu saja, momen latihan online juga dijadikan Nasir sebagai sarana ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa di rumah.

"Jika kemarin bisa keluar untuk ngabuburit sekarang ada larangan pemerintah beraktivitas di luar rumah. Sekarang cukup di rumah," bebernya.

Baca Juga
Baca Juga

Ya, latihan online yang diadakan tim pelatih Persebaya pada pukul 16.00 WIB memang jadi ajang pemain untuk ngabuburit. Momen ini paling dinantikan oleh pemain, sebab suasananya pas setelah latihan langsung berbuka puasa.

Sementara itu, latihan yang diberikan pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam, pun ada penurunan. Penyebabnya lantaran berbarengan dengan puasa jadi volume latihan ada penurunan.

Tiga model latihan bakal dilakukan pemain Persebaya selama bulan Ramadan. Tiga latihan itu seperti strength, core exercise, dan endurance ditambah lagi dengan sejumlah alat peraga.

Persebaya SurabayaPuasaLiga IndonesiaRamadanLiga 1NasirBola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2020

Berita Terkini