x

Starting XI Mengerikan KRC Genk Bila Tak Jual Bintangnya

Kamis, 14 Mei 2020 20:47 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Termasuk Thibaut Courtois, berikut Starting XI menakutkan KRC Genk jika tak menjual deretan bintangnya ke klub lainnya

FOOTBALL265.COM - Pada awal 2000-an, Belgia bukanlah negara yang menjadi kiblat sepak bola di Eropa. Apalagi di kompetisi internasional. Namun kebangkitan generasi selanjutnya di bawah panji KRC Genk merubah wajah sepak bola negeri coklat.

KRC Genk menjadi salah satu tim tiga besar Jupiler Pro League (liga teratas Belgia) bersama dengan Anderlecth dan Standard Liege. Dari tiga tim ini saja, banyak bakat sepak bola Belgia lahir dan membawa kejayaan pada negara Eropa bagian barat itu.

Ketiganya memiliki cara tersendiri dalam mengembangkan bakat para pemainnya. Hal tersebut berbuah manis dengan lahir generasi emas yang membawa Belgia meraih pencapaian tertingginya di Piala Dunia 2018 saat menjadi juara ketiga.

Baca Juga
Baca Juga

Untuk KRC Genk, banyak pemain bintang yang lahir dari akademi tim ini. Selain itu, banyak pemain bintang dari luar Belgia juga pernah merumput bersama tim berjuluk Blauw Wit sebelum diboyong oleh tim papan atas Eropa lainnya.

Berikut starting XI pemain bintang KRC Genk jika tak dijual ke klub lainnya yang membuat tim asal Belgia ini berpotensi menjadi salah satu kekuatan Eropa.

Kiper: Thibaut Courtois

Thibaut Courtois mengawali karier sebagai bek kiri di akademi KRC Genk. Namun tinggi badannya membuatnya di dapuk sebagai penjaga gawang potensial sebelum Chelsea membajaknya pada 2011. Kini ia pun membela Real Madrid.

Bek Kanan: Timothy Castagne

Memiliki keterampilan sebagai pemain serba bisa, Castagne mampu menjadi andalan bagi KRC Genk. Total 99 penampilan dicetaknya. Hal ini membuat Atalanta tertarik memboyongnya pada 2017. Hingga saat ini, ia menjadi andalan di pos bek kanan bersama La Dela.

Bek Tengah: Christian Kabasele

Pada 2014, KRC Genk menemukan potensi hebat pada sosok Kabasele. Hanya butuh dua tahun bersama Blauw Wit, ia mampu menarik minat tim Liga Inggris, Watford, untuk membajaknya dan memboyongnya ke tanah Ratu Elizabeth.

Baca Juga
Baca Juga

Bek Tengah: Kalidou Koulibaly

Siapa yang tak kenal Kalidou Koulibaly? Meski berasal dari Senegal, ia mampu mencuri perhatian pencari bakat KRC Genk yang memboyongnya dengan harga murah pada 2012. Hanya butuh dua tahun, Napoli menyadari perkembangannya dan memboyongnya ke Italia pada 2014.

Bek Kiri: Yannick Carrasco

Sejatinya, Yannick Carrasco merupakan penyerang sayap. Namun di KRC Genk, ia tumbuh sebagai bek sayap kiri. Celakanya, KRC Genk belum sempat mempromosikannya ke tim senior karena pemain asal Belgia ini diboyong oleh AS Monaco pada 2010. 


1. Starting XI Mengerikan KRC Genk Bila Tak Jual Bintangnya

Kevin De Bruyne menjadi salah satu pemain kelas atas yang berasal dari akademi KRC Genk

Gelandang: Sergej Milinkovic-Savic

Sebelum mencuri perhatian bersama Lazio, Sergej Milinkovic-Savic nyatanya pernah mencicipi penampilan bersama KRC Genk. Meski hanya bermain sebanyak 24 kali bersama KRC Genk, Biancoceleste tertarik memboyongnya pada musim 2014/15.

Gelandang: Wilfried Ndidi

Wilfried Ndidi bergabung dengan KRC Genk pada usia 16 tahun setelah tampil impresif di Nigeria. Tak butuh waktu lama, ia mampu menembus tim utama dan membuat total 83 penampilan. Tak butuh waktu lama, perkembangannya di Genk membuat Leicester City membajaknya.

Gelandang: Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne mematenkan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Hal ini tak lepas dari campur tangan KRC Genk. Kemampuannya di Genk pun mendapat perhatian Chelsea yang memboyongnya. Namun, The Blues harus dibat menyesal karena melegonya ke Wolfsburg sebelum bergabung dengan Manchester City.


2. Starting XI Mengerikan KRC Genk Bila Tak Jual Bintangnya

Kendati meninggalkan Belgia pada usia 15 tahun, Divock Origi pertama kali mengenyam pendidikan sepak bola bersama KRC Genk

Penyerang: Divock Origi

Tumbuh di akademi KRC Genk, Divock Origi mampu mencuri perhatian klub luar pada masa remaja. Ia diboyong oleh Lille di usianya ke-15 tahun sehingga tak pernah mencicipi penampilan bersama Genk. Namun, tanpa campur tangan Genk, Origi mungkin tak mampu berkembang secara pesat dan menjadi pahlawan Liverpool di Liga Champions.

Penyerang: Leon Bailey

Pada 2015, pemain muda tak ternama di boyong oleh KRC Genk dari Slovenia. Ia adalah Leon Bailey. Namun kepindahan ini membuat pencari bakat Eropa meminatinya sehingga membawanya ke Jerman bergabung dengan Bayer Leverkusen dan menjadi salah satu pemain muda potensial saat ini.

Penyerang: Christian Benteke

Mungkin namanya mulai meredup, tapi Christian Benteke pernah menjadi salah satu penyerang paling ditakuti. Tanya saja dengan beberapa klub Liga Inggris. Sebelum meneror tanah Ratu Elizabeth, Benteke lebih dulu mencuri perhatian bersama KRC Genk sebelum diboyong Aston Villa lalu berlanjut ke Liverpool dan kini di Crystal Palace.

Thibaut CourtoisDivock OrigiChristian BentekeKevin De BruyneYannick Ferreira CarrascoKalidou KoulibalyBola InternasionalLeon BaileyKRC GenkWilfred NdidiSergej Milinkovic-SavicSepak Bola

Berita Terkini