Balotelli hingga Heung-min, Deretan Rasisme di Sepak Bola Musim 2019/20
FOOTBALL265.COM – Sejumlah tindakan rasisme seperti yang terjadi dalam kasus George Floyd di Amerika Serikat, juga sempat mewarnai dunia sepak bola sepanjang musim 2019/20 ini.
Rasisme sedang menjadi isu luar biasa di dunia saat ini, pasca kematian warga kulit hitam Minneapolis, George Floyd akibat tindakan berlebihan polisi Derek Chauvin yang menekan lehernya dengan lutut hingga tewas kehabisan napas.
Tindakan itu pun mendapatkan kecaman di dunia internasional, lantaran perbuatan Chauvin dianggap merupakan sesuatu kesengajaan, yang dilakukannya atas sikap rasisme terhadapan warga kulit hitam di Minneapolis.
Kecaman terhadapan Chauvin yang menyebabkan tewasnya George Floyd itu juga tak sedikit datang dari kalangan sepak bola, olahraga yang masih juga masih marak ditemui tindakan rasisme di dalamnya. Baik itu yang dilakukan oleh sesama pemain ataupun oleh suporter.
Di musim 2019/20 ini saja misalnya, sudah cukup banyak tindakan rasisme terjadi di dunia sepak bola internasional, khususnya di Eropa. Tak sedikit pula yang menyasar ke nama-nama besar yang sudah punya nama di kompetisi elite Eropa.
Seperti misalnya Mario Balotelli di Liga Italia Serie A, hingga pemain asal Korea selatan Son Heung-min di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur.
Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT rangkumkan sederet tindakan rasisme yang terjadi di dunia sepak bola sepanjang musim 2019/20 secara berurutan.
- 14 Agustus 2019 - Striker muda Chelsea Tammy Abraham menjadi sasaran tindakan rasisme secara online setelah gagal mengeksekusi penalti dalam pertndingan Piala Super UEFA melawan Liverpool.
- 18 Agustus 2019 – Pemain Reading Yakou Meite dilecehkan karena gagal mengeksekusi penalti dalam kemenangan 3-0 atas Cardiff City di divis Championship Liga Inggris.
- 19 Agustus 2019 - Gelandang Manchester United Paul Pogba mendapatkan pelecehan rasisme setelah ia gagal menendang penalti melawan Wolves.
- 2 September 2019 - Pemain Inter Milan Romelu Lukaku mendapatkan pelecehan rasisme selama pertandingan melawan Cagliari di Serie A Liga Italia.
- 7 Oktober 2019 – Suporter Aston Villa melantunkan lagu rasisme lewat media social yang ironinya ditujukan kepada pemain klub mereka sendiri
- 21 Oktober 2019 - Manchester United mengonfirmasi bahwa seorang penggemar dikeluarkan dari Old Trafford karena dituduh melakukan pelecehan rasisme selama pertandingan Liga Premier melawan Liverpool.
- 29 Oktober 2019 - Bulgaria mendapatkan hukuman dua pertandingan secara tertutup dan didenda 65.000 pounds karena suporternya melakukan tindakan rasisme kepada pemain Inggris pada laga kualifikasi Euro 2020 di Sofia, 14 Oktober 2019.
- 3 November 2019 - Striker Italia milik Brescia Mario Balotelli menendang bola ke tribun sebagai protes atas pelecehan rasisme terhadapnya yang dilakukan suporter selama pertandingan melawan Verona.
- 16 November 2019 - Striker 20 tahun milik Swedia Alexander Isak, menjadi sasaran pelecehan rasis oleh penggemar Rumania dalam pertandingan kualifikasi Euro 2020 di Bucharest.
- 5 Desember 2019 - Surat kabar harian Italia Corriere Dello Sport memicu rasisme dengan tajuk halaman depan 'Black Friday' bersama foto-foto striker Inter Milan Romelu Lukaku dan pemain pinjaman AS Roma, Chris Smalling.
- 7 Desember 2019 - Seorang pria berusia 41 tahun ditangkap dengan tuduhan melakukan pelanggaran “ketertiban umum yang diperburuk dengan tindakan rasisme” dalam derby Manchester
- 21 Desember 2019 - Bek Chelsea Antonio Rudiger dilaporkan menjadi subjek hinaan suara monyet oleh suporter Tottenham Hotspur saat kedua tim bertemu di lanjutan Liga Inggris.
- 22 Desember - Penggemar Chelsea ditangkap karena diduga melakukan pelecehan ras terhadap pemain asal Korea Selatan Tottenham Hotspur, Son Heung-min dalam pertandingan yang sama dengan kasus yang menimpa Rudiger.
- 29 Desember 2019 - klub sepak bola Skotlandia Glasgow Rangers menuduh striker Alfredo Morelos dilecehkan secara rasial ketika laga derby 'Old Firm' melawan rival Celtic.
- 25 Januari 2020 - Striker Bilbao Athletic Inaki Williams mengungkapkan dirinya menjadi korban pelecehan rasisme ketika timnya bermain imbang 1-1 melawan Espanyol di La Liga Spanyol.