Martinez Akhiri Puasa Gol, Bos Inter Bikin Barcelona Gigit Jari
FOOTBALL265.COM – Direktur Olahraga Inter Milan, Beppe Marotta, membenarkan bahwa Lautaro Martinez tengah diincar Barcelona, namun klub tidak akan melepaskan sang pemain.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Barcelona berniat memboyong Lautaro Martinez saat bursa transfer musim panas ini. Tak pelak, hal ini disebut-sebut memengaruhi konsistensi performa sang pemain di Inter Milan, yang dibuktikan dengan catatan golnya.
Ia telah menjalani enam pertandingan tanpa mencetak gol di semua kompetisi, dengan gol terakhirnya terjadi kala melawan Cagliari pada 26 Januari, bahkan tidak ada assist di Serie A Liga Italia dari dia pada 2020.
Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, mau tak mau turut mengomentari nama Lautaro Martinez yang dikaitkan ke Barcelona. Meskipun ada minat dari klub lain, Marotta memastikan penyerang asal Argentina itu belum berniat meninggalkan Inter Milan.
“Lautaro Martinez tengah diminati klub lain (Barcelona) di bursa transfer, semua orang tahu hal ini,” kata Beppe Marotta dilansir dari Sky Sport Italia.
“Dia punya kualitas yang luar biasa dan banyak tim ingin kami menjualnya. Inter tidak ingin menjual pemain terbaik kami, jadi jika seorang pemain tidak menyatakan keinginannya untuk pergi, kami akan mempertahankannya,” jelas Marotta.
“Martinez terkesan dengan minat klub-klub besar, tapi tidak belum menyatakan ingin pergi. Tidak pernah. Saya sangat optimistis kita bisa melihatnya bisa bermain untuk kami musim depan.”
Menyusul komentarnya itu, Beppe Marotta juga membocorkan rencana Inter Milan untuk mengevaluasi permainan Martinez yang melempem sebelum turnamen Serie A Liga Italia ditangguhkan tiga bulan lalu.
Evaluasi itu tampaknya cukup berhasil. Penyerang 22 tahun itu mengakhiri puasa gol kala jadi penentu kemenangan saat Inter Milan menghempaskan Sampdoria di laga perdana lanjutan Liga Italia, Senin (22/06/20).
Gol ini menjadikan Lautaro Martinez mengoleksi 12 gol untuk Inter di kompetisi Serie A Liga Italia sejauh ini dan 17 gol di semua kompetisi yang dia lakoni.