Pentolan Bonek Komentari Sikap Persebaya Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan
FOOTBALL265.COM - Pentolan suporter Bonek Andie Peci turut komentari sikap Persebaya Surabaya yang tolak kompetisi sepak bola nasional Liga 1 2020 dilanjutkan.
Ungkapan tersebut diutarakan langsung oleh pendukung klub berjuluk Bajul Ijo itu lewat kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya.
Andie Peci menjelaskan kalau situasi pandemi COVID-19 belum menentu pengendaliannya sehingga manajemen Persebaya tidak ingin melanjutkan Liga 1.
"Jika itu sudah hadi tekad dan keputusan bulat, pertahankan paklek! @persebayaupdate," kicau akun @AndiePeci, awal pekan ini.
"Jika PSSI berlakukan sanksi, arek-arek ada di depanmu. Cik digaprak arek-arek," pungkas salah satu pentolan Bonek itu.
Kicauan tersebut mendapat tujuh komentar dari netizen, 100 retweets, dan 256 likes (jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah ke depannya).
Sebelumnya Presiden Persebaya Azrul Ananda mengaku pihaknya menghormati keputusan PSSI terakit kelanjutan Liga 1 2020 di tengah wabah virus corona.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan PSSI Nomor SKEP/53/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020 yang diterima langsung oleh pihak manajemen Green Force.
"Hanya saja, di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tidak setuju untuk dilanjutkan," ucap Azrul, Rabu (01/07/20).
Lantaran sampai saat ini PSSI belum memberikan panduan teknik yang jelas dan detail pada klub apabila Liga 1 2020 dilanjutkan lagi usai tertunda tiga bulan.
Bagi Azrul hal tersebut sangat diperlukan untuk memberi kepastian kepada semua stakeholder sepak bola. Sikap Persebaya ini juga diikuti Barito Putera dan Persik Kediri.
1. PSSI Lanjutkan Liga
Di sisi lain Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan kalau kompetisi sepak bola nasional akan dilanjut mulai Oktober 2020 dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan.
"Terkait pertanyaan bagaimana regulasi kompetisi saat ini pandemi COVID-19, maka dari itu PSSI mengajak klub, APSSI, dan APPI berdiskusi," papar Iriawan, Minggu (28/06/20).
Musyawarah itu dilakukan untuk menentukan format kompetisi dan regulasi Liga 1 2020 yang konkrit dalam menghadapi era kenormalan baru di Indonesia.