Kontra Juventus, Pelatih Milan Punya Rencana Unik Untuk Theo Hernandez
FOOTBALL265.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, ternyata memiliki rencana unik untuk pemain bintangnya yang bernama Theo Hernandez, jelang pertandingan Serie A Liga Italia 2019-2020 melawan Juventus.
AC Milan akan menghadapi Juventus pada Rabu (08/07/20) di San Siro pukul 02.45 WIB dini hari. Ini merupakan pertandingan big match sarat gengsi yang bakal membuat kedua tim bermain habis-habisan.
Keduanya punya kemiripan, yaitu sama-sama belum pernah kalah di kancah domestik usai perhelatan Serie A Liga Italia 2019/20 dilanjutkan lagi setelah penundaan akibat pandemi corona. Tentu, ini menjadi bumbu menarik jelang laga antara kedua tim.
Kedua pelatih, Stefano Pioli dan Maurizio Sarri juga sudah menyiapkan segalanya dengan baik untuk bisa meraih tiga poin penuh di San Siro. Namun untuk Pioli, ia sendiri ternyata punya rencana unik untuk pemainnya yang bernama Theo Hernandez.
Melansir dari laman portal berita olahraga Milan News, Stefano Pioli dikabarkan akan kembali meminta Hernandez untuk bermain lebih bertahan. Hernandez memang merupakan bek kiri, tapi selama ini ia tetap aktif membantu penyerangan.
"Sudah terbukti bahwa Theo adalah pemain yang lebih menyerang ketimbang bertahan. Namun, fakta bahwa dia tetap bermain di posisi bek memiliki arti bahwa dia memang bisa bertahan juga. Theo bakal menjadi bek terbaik di dunia jika dia bermain bertahan," ujar Pioli.
Dengan penjelasan tersebut, artinya sang pelatih bakal memintanya untuk tidak terlalu membantu serangan Rossoneri agar tak meninggalkan lubang di lini belakang. Strategi ini sudah mereka terapkan. Hasilnya, Milan sukses menang melawan AS Roma (2-0) dan Lazio (3-0).
Jika hal ini kembali diterapkan untuk menghadapi Juventus, AC Milan bisa punya pertahanan yang solid yang bakal menyulitkan skuat Maurizio Sarri itu untuk membobol pertahanan mereka.
Meski demikian, Milan tetap harus berhati-hati. Dari lima pertemuan terakhir mereka di semua kompetisi sepak bola yang dijalani, Juventus mampu menang tiga kali dengan skor 1-0, 2-1, dan 1-0. Dua laga sisanya, mereka hanya bermain imbang 1-1 dan 0-0.