x

Tak Ada Wakil Barcelona, Ini 5 Bek Rasa Striker di Musim 2019/2020

Sabtu, 15 Agustus 2020 20:27 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
Tanpa ada pemain Barcelona, ini lima bek rasa striker terbaik sepanjang musim 2019-2020.

FOOTBALL265.COM - Musim 2019-2020 dipenuhi dengan kejutan oleh pemain yang bisa merangkap dari posisi bek sekaligus jadi striker. Tanpa ada nama pemain Barcelona, ini lima pemain bertahan yang bisa alih fungsi jadi penyerang.

Ada kalanya dalam suatu pertandingan sepak bola terdapat 11 pemain yang bisa melakoni posisi berbeda-beda pula. Sebagai contoh penyerang di garis depan, gelandang mengamankan lini tengah, bek perkuat barisan pertahanan, dan kiper bertugas menjaga gawang.

Baca Juga
Baca Juga

Begitupun Barcelona yang punya banyak pemain bertahan seperti Gerard Pique, Jordi Alba, Samuel Umtiti, Clement Lenglet, dan Sergi Roberto. Tapi sebagian dari mereka hanya mengamalkan tugas untuk perkuat lini belakang saja tanpa ikut serta menyumbang gol.

Berbeda dengan Catalan, ada beberapa tim yang punya pemain perpaduan antara bek sekaligus penyerang sehingga memiliki tugas tak monoton. Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT merangkum lima bek rasa striker dilansir laman berita Sportskeeda.

5. Philipp Max (Ausburg) - 8 gol

Penampilan konsisten dari Philipp Max yang tak hanya jadi penguat baris pertahanan Ausburg, ia berprofesi ganda ketika turun ke lapangan. Punya aura layaknya penyerang, ia menjadi salah satu pemain paling berbahaya Fuggerstadter.

Gabung dari Karlsruher SC 2015 silam dengan mahar 3,5 juta euro (Rp61 miliar), Philipp Max menjadi bek kiri kreatif yang memang sudah diidam-idamkan lama oleh Ausburg. Bayangkan saja harga murah itu membuat mereka menemukan pemain yang bisa berposisi sebagai winger ditambah kehebatan crossing dan passing.

Belum lakoni debut dengan Timnas Jerman, pemain berusia 26 tahun ini sudah tampil di 31 pertandingan Bundesliga Jerman musim terakhir. Statistik Philipp Max pun cukup bagus dengan torehan delapan gol dan enam assists.

Baca Juga
Baca Juga

4. Martin Hinteregger (Eintracht Frankfurt) - 8 gol

Masih dengan relasi dari Ausburg, Martin Hinteregger tergolong sebagai pemain bertahan sekaligus penyerang yang mampu membuat Eintracht Frankfurt terkesan. Bagaimana tidak? Ia punya torehan apik membobol gawang Bayern Munchen yang terkenal tangguh di Negeri Panzer.

Berawal dari pemain pinjaman, Frankfurt tertarik mempermanenkan jasa Martin dengan syarat membayar 9 juta euro (Rp158 miliar). Fakta uniknya, bek tengah ini tak memiliki tinggi sepadan, lemah dalam duel udara, dan bukan penjegal yang ahli.

Namun di sinilah keistimewaannya, Martin mampu menonjol usai tampil dalam 30 pertandingan liga domestik bagi Eintracht Frankfurt. Ia pun berhasil mengemas total delapan gol dan satu assist.


1. 3. Domenico Criscito (Genoa) - 8 gol

Bek Timnas Italia, Domenico Criscito, sekaligus bintang Genoa yang dinobatkan sebagai bek rasa striker terbaik.

Di samping penampilan mengecewakan Genoa yang nyaris jadi tim degradasi dari Serie A Liga Italia, mereka memiliki sosok pemain yang patut diperhitungkan. Dialah sang kapten, Domenico Criscito yang bisa melakoni dua peran sekaligus.

Merupakan jebolan akademi muda klub, pemain berkebangsaan Italia ini pernah meniti karier di Juventus pada 2004 silam, kemudian ia dipinjamkan kembali ke Genoa selama tiga setengah tahun. Pengalaman gemilangnya bersama raksasa Rusia, Zenit Saint Petersburg membuat kemampuan Criscito dalam hal pertahanan kian tinggi.

Dominan mengisi posisi sebagai bek tengah dan kiri pada Serie A Liga Italia terakhir, ia mencatatkan 24 kali penampilan. Tidak tanggung-tanggung, Criscito bisa mencetak delapan gol di liga, dan dua lainnya di gelaran Coppa Italia.

2. Robin Gosens (Atalanta) - 9 gol

Masih dalam kompetisi Serie A Liga Italia, kini ada bek dari Atalanta, Robin Gosens yang cukup menarik perhatian. Seperti diketahui sebelumnya, La Dea termasuk sebagai tim unik yang punya catatan ketajaman paling tinggi berkat sumbangsih gol para pemainnya.

Pindah dari Heracles Almelo dengan harga murah yakni 900 ribu euro (Rp15 miliar), Gosens tak terlalu menonjol pada awal kedatangan tiga tahun lalu. Berkat campur tangan pelatih Gian Piero Gasperini barulah pemain berusia 26 tahun ini bisa berposisi sebagai bek sayap kiri, gelandang kiri, dengan keunggulan penyerangan mumpuni.

Turun dalam 31 pertandingan Serie A, ia tak hanya amalkan tugas sebagai penghenti pergerakan tim lawan melainkan juga penyumbang gol. Terbukti di liga musim ini Gosens sudah mencetak sembilan gol dan delapan assists.

1. Sergio Ramos (Real Madrid) - 11 gol

Bukan dari kalangan Barcelona melainkan rival mereka, Real Madrid. Siapa yang tak kenal dengan Sergio Ramos? Tak perlu dipertanyakan lagi pemain asal Spanyol ini layak menyandang bek terbaik yang punya banyak talenta hebat.

Dibeli dari Sevilla dengan harga 27 juta euro (Rp476 miliar) lima tahun lalu, Ramos sudah tampil dalam 650 pertandingan Los Blancos hingga saat ini. Selama itu pula ia mencatatkan 97 gol yang beberapa di antaranya dicetak lewat penalti sebagai pengisi kekosongan Cristiano Ronaldo.

Pada musim terakhir pemain berusia 34 tahun ini sudah tampil dalam 35 pertandingan liga dengan catatan gol 11 kali. Tak cuma punya keunggulan sebagai pencetak gol laten, Ramos juga mendapat pengakuan sebagai kapten terhebat Real Madrid yang tak ada duanya.

Real MadridBarcelonaSergio RamosEintracht FrankfurtGenoaAtalantaSergi RobertoBola InternasionalTRIVIASepak Bola

Berita Terkini