Bisa Jadi Tim Terbaik di Dunia, Ini Starting XI Sao Paulo jika Tak Jual Pemainnya
FOOTBALL265.COM – Brasil adalah gudangnya pesepak bola hebat. Hal tersebut tercermin dari kehebatan timnas-nya yang mampu menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali hingga kehebatan setiap klub lokalnya yang mampu memproduksi nama besar, salah satunya Sao Paulo.
Pecinta sepak bola tentu akrab dengan skuat Brasil kala melakoni Piala Dunia 2002. Kala itu, tim Selecao mampu keluar sebagai juara Piala Dunia yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan.
Brasil kala itu dihuni pemain-pemain berkelas seperti Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo, Kaka, Roberto Carlos dan lain-lainnya. Secara luar biasa, Selecao mampu melaju hingga partai final dan meraih trofi bergengsi tersebut.
Salah satu nama yang menonjol di skuat Brasil tersebut adalah Ricardo Kaka. Bagaimana tidak, Luis Felipe Scolari membawanya ke Piala Dunia 2002 kendati saat itu ia baru berusia 20 tahun dan baru menggenggam satu caps bersama Selecao.
Kehadirannya kala itu memang tak memiliki banyak imbas untuk Brasil yang memiliki sederet playmaker hebat. Namun kehadiran Kaka di Piala Dunia 2002 menjadi bukti tak habisnya talenta negeri samba.
Kaka sendiri pada Piala Dunia 2002 merupakan pemain Sao Paulo. Ia berhasil menembus tim utama dan kemudian menarik minat AC Milan hingga ia mampu menahbiskan diri sebagai pemain terbaik di dunia lewat Ballon d’Or 2007.
Melihat rekam jejak Kaka, tentu tak lepas dari peran Sao Paulo yang membinanya di usia muda. Tim asal Brasil ini memang dikenal sebagai salah satu penghasil pemain jempolan.
Tak terhitung berapa banyak pemain yang lahir dari Sao Paulo. Andaikan tak dilepas, bukan tidak mungkin tim berjuluk Soberano akan menjadi tim terbaik di dunia saat ini.
Berikut 11 pemain yang bisa membawa Sao Paulo mendunia jika tak dilepas ataupun dijual.
Kiper: Ederson
Pria bernama lengkap Ederson Moraes ini merupakan penggemar Sao Paulo sejak kecil. Bahkan dia mengakui mengidolai kiper legendaris tim idolanya, Rogerio Ceni. Namun kecintaannya ke Sao Paulo tak berujung indah setelah dirinya dilepas kendati baru semusim bergabung di usia muda.
Bek Kanan: Eder Militao
Eder Militao menjadi salah satu produk terbaik Sao Paulo. Pria yang kini membela Real Madrid tersebut setidaknya tampil sebanyak 57 kali bagi Soberano. Usai tampil hebat bersama Sao Paulo, ia diboyong ke Portugal oleh Porto sebelum akhirnya ditebus oleh Real Madrid pada 2019.
Bek Tengah: Rafael Toloi
Mungkin nama Rafael Toloi terdengar asing bagi pecinta sepak bola. Namun jika melihat kehebatan Atalanta musim ini di Serie A dan Liga Champions, ada peran hebatnya di lini pertahanan. Siapa sangka kehebatannya tersebut diasah bersama Sao Paulo dengan total penampilan 103 kali bagi Soberano.
Bek Tengah: Miranda
Miranda menahbiskan namanya sebagai bek hebat saat tampil brilian bersama Atletico Madrid. Namanya kian diakui saat dirinya berlabuh ke Inter Milan. Kehebatannya pun tak didapat dengan mudah. Setelah menjalani masa sulit, ia menemukan potensinya saat bersama Sao Paulo sebelum dilepas ke Atletico.
Bek Kiri: David Luiz
Sejatinya David Luiz adalah bek tengah. Namun ia mampu menempati beberapa posisi di lini belakang termasuk bek kiri saat membela Benfica. Kehebatannya mengisi berbagai lini belakang tak lepas dari sentuhan Sao Paulo. Sama seperti Ederson, dirinya tak mendapat tempat untuk berkembang sehingga dilepas ke Vitoria dan kemudia bergabung Benfica.
1. Gelandang Bertahan: Casemiro
Casemiro adalah gelandang bertahan terbaik di muka bumi saat ini. Kehebatan tersebut ia tampilkan bersama Real Madrid. Perkembangannya sebagai gelandang bertahan pun lahir karena sebuah hal tak sengaja di mana ia mengaku sebagai penghuni posisi tersebut saat seleksi Sao Paulo. Alhasil, bakatnya pun diasah Soberano hingga tampil sebanyak 111 kali bagi mereka.
Gelandang Bertahan: Thiago Mendes
Tak hanya Casemiro, Sao Paulo juga pernah memiliki gelandang bertahan hebat pada sosok Thiago Mendes. Ia menjalani karier awalnya di Brasil bersama Akademi Goias sebelum ditarik oleh Soberano. Kemampuannya pun dipantau oleh tim Eropa dan memboyong pada 2016 silam sebelum bergabung Olympique Lyon saat ini.
Gelandang Serang: Oscar
Selain Kaka, Sao Paulo pernah memproduksi playmaker hebat pada sosok Oscar. Pada usia 20 tahun ia mampu menggebrak panggung dunia sehingga Chelsea memboyongnya. Sayang pada 2017, ia memilih hijrah ke China dan bergabung Shanghai SIPG kendati masih berada di usia produktif.
Winger Kanan: David Neres
Pada musim 2018/19 silam, Ajax Amsterdam mampu mengejutkan panggung Eropa berkat perjalanannya di Liga Champions dengan para pemain mudanya, salah satunya David Neres. Eksplosifitasnya di lini sayap sendiri berasal dari Sao Paulo yang membinanya sebelum melancong ke Eropa.
Winger Kiri: Antony
Musim 2020/21, Ajax akan dibela oleh pemain Brasil anyar yakni Antony. Di usia 20 tahun, ia mampu membuat De Godenzonen terpukau dengan aksinya. Hal tersebut tercermin dari total 52 penampilan yang ia buat bersama Sao Paulo sebelum hijrah ke Belanda.
Penyerang: Lucas Moura
Lucas Moura adalah salah satu penyerang tradisional yang bisa beroperasi sebagai false nine dan penyerang dalam. Ia mampu beradaptasi dengan gaya permainan apapun yang membuatnya sangat diminati banyak pihak, terutama kala masih membela Sao Paulo di usia yang cukup relatif muda sebelum hijrah ke Paris Saint-Germain.