Fabrizio Romano, Pakar Bursa Transfer yang Namanya Beken Berkat Mauro Icardi
FOOTBALL265.COM – Sosok Fabrizio Romano tengah menjadi sorotan di bursa transfer pemain sepak bola Eropa musim panas ini. Tidak ada yang menyangka, namanya mulai populer sejak menangani transfer Mauro Icardi.
Fabrizio Romano dianggap sebagai sosok paling penting di antara karut marut bursa transfer pemain di sepak bola Eropa. Pasalnya, pria asal Italia ini selalu terdepan dalam meng-update aktivitas jual beli pemain antar klub.
Keakuratan Romano dalam mengabarkan pemain A bergabung dengan klub Italia, atau pemain C bergabung dengan klub Spanyol tak lepas dari prinsip dia pegang, yakni kejujuran dan integritas.
Bagi pria berusia 46 tahun yang sejak usia 18 tahun sudah berkecimpung di dunia jurnalisme: akurat lebih penting daripada menjadi yang pertama dalam berita.
Perjalanan karier Romano berawal ketika dia menghabiskan waktu enam bulan menulis di situs web kecil di Italia. Saat itu seorang agen dari Barcelona meneleponnya untuk memberi informasi transfer dari orang dalam.
Sang agen tersebut membutuhkan bantuan Romano muda di dalam menggerakkan laju pasar pemain. disitulah awal dia memegang peran kunci dalam setiap cerita transfer pemain.
Terlepas dari hal itu, Romano mengakui bahwa transfer yang memengaruhi kariernya adalah ketika dirinya turut mengawasi rumor-rumor yang melingkupi Mauro Icardi.
“Dia (agen) mengatakan kepada saya, ‘Jika Anda dapat membantu saya, saya tahu Anda seorang jurnalis muda, dapatkan Anda membuat artikel tentang dua pemain yang saya ajak bicara,” kenang Romano keada Sportbible.
“Mereka adalah Gerarf Deulefeu dan Mauro Icardi. Saya memulai hubungan ini dengannya dan itu membantu saya karena ketika Icardi tiba di Italia di Sampdoria dan kemudian Inter, saya mendapat kabar itu. berita Icardi adalah yang pertama bagi saya,” lanjutnya.
Romano juga menjadi orang pertama yang mendengar dari agen Icardi bahwa sang pemain mencapai kesepakatan bergabing dengan Inter. Kesepakatan itu terjadi pada November 2013, namun penyerang asal Argentina itu akan bergabung pada musim panas 2014.
“Begitulah awalnya dan saya langsung menyukai peran jurnalis ini. Pasar transfer adalah hutan yang selalu saya katakan, anda mengharapkan hal yang tidak terduga setiap hari dan saya menyukai perasaan ini,” lanjut Romano.
Setelah itu, selama hampir 27 tahun lamanya, Romano menjadi sosok yang paling ditunggu-tunggu cuitannya setiap kali memasuki masa bursa transfer. Akun Twitter-nya saja sudah diikuti oleh 1,9 juta, termasuk klub-klub besar di Eropa.
Dengan kesibukan bursa transfer, tak heran bila Romano sampai merelakan waktu tidur malamnya berkurang drastis, di mana dia hanya tidur dari jam 5 pagi sampai 10 pagi.