Bos Persib Memastikan Tak Ada Kendala Penggunaan Stadion GBLA
FOOTBALL265.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sudah siap dijadikan home base Persib Bandung untuk lanjutan Liga 1 2020.
Menurut Teddy, sejauh ini tidak ada kendala terkait izin penggunaan stadion berkapasitas 38 ribu tersebut untuk pertandingan kandang Persib, saat mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Selain itu, sejak awal Agustus 2020 lalu, Persib sudah menggunakan stadion yang terletak di kawasan Gedebage tersebut sebagai tempat latihan.
"Sudah gak ada masalah, sudah siap sudah oke," ucap Teddy.
Sebelumnya, pada awal kompetisi Liga 1 2020, Persib menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung sebagai homebasenya. Namun, skuat Maung Bandung untuk sementara tidak bisa menggunakan stadion tersebut.
Karena, Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Sehingga, saat ini sedang dalam perawatan dan Persib memilih untuk menggunakan Stadion GBLA sebagai homebasenya.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memberikan penilain positif mengenai kondisi lapangan Stadion GBLA, yang menurutnya tetap terjaga meskipun sudah lama tidak digunakan oleh skuat Maung Bandung.
"Pihak pengelola GBLA juga sudah bekerja dengan bagus, terlihat kondisi lapangan yang terawat, stadion juga bersih. Jadi, mereka sangat mempersiapkan kembalinya Persib Bandung ke GBLA dan kami menghargai itu," ucap Robert Alberts saat pertama kali meninjau kesiapan Stadion GBLA, 30 Juni 2020.
Persib, sebelumnya dijadwalkan akan melakoni pertandingan kandang di lanjutan Liga 1 2020 pada 14 Oktober 2020 mendatang, menghadapi Persita Tangerang. Namun, kick off kompetisi ditunda selama satu bulan ke depan.
PSSI secara resmi memutuskan untuk menunda kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/09/2020).
PSSI mengambil keputusan untuk menunda kick off kompetisi, setelah pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian, dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 yang terus meningkat.