Sabah FA Finis Urutan Tiga dari Bawah, Kurniawan Bakal Dipecat?

FOOTBALL265.COM - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, memulai karier sebagai pelatih di Sabah FA dengan hasil kurang memuaskan.

Di Liga Super Malaysia 2020, Kurniawan Dwi Yulianto hanya mampu membawa Sabah FA finis di urutan ketiga paling bawah atau posisi ke-10 klasemen. Sabah FA mengumpulkan total 11 poin dari 11 pertandingan yang dijalani.

Lantas hasil tersebut membuat banyak pihak memprediksi kalau Kurniawan Dwi Yulianto bakal dipecat dan meninggalkan kursi pelatih pada musim depan.

Apalagi muncul kandidat yakni eks pelatih Sabah FA, Julius Ating, yang akan segera menyelesaikan lisensi AFC Pro. Namun manajer Sabah FA, Henry Saimpon, kemudian buka suara dan membuat pernyataan mengejutkan.

Henry Simpon sepertinya masih tertarik memakai jasa Kurniawan Dwi Yulianto meski timnya finis di posisi bawah. Ia menilai kalau eks pemain timnas Indonesia itu sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan tim.

"Bagus juga kalau dia dipertahankan karena sudah mengetahui situasi pemain," kata Henry Saimpon dilansir dari Stadium Astro.

"Mungkin sekarang dia sudah semakin mengetahui kelemahan dan kekuatan tim. Dia mempunyai rencana, dan bisa tetap melatih tim ini," ucapnya menambahkan.

Diketahui, pandemi virus corona sempat membuat Kurniawan Dwi Yulianto harus menerima kenyataan pahit. Sabah FA dinyatakan kalah walk-out (WO) dari UiTM FC di laga terakhir Liga Super Malaysia 2020 pada Sabtu (31/10/20) karena tidak mendapatkan izin bertanding.

Dewan Keamanan Nasional (MKN) tidak memberikan izin kepada Sabah FA untuk menjalani pertandingan karena daerah Sabah masuk zona merah Covid-19.

Larangan dari pemerintah itu juga membuat tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto harus tereliminasi di turnamen Piala Malaysia 2020 yang dimulai sejak Minggu (1/11/20).